Darilaut – Penelitian tentang suara dan perilaku makan paus pembunuh penduduk selatan (southern resident killer whales) memberikan wawasan baru tentang bagaimana paus merespons kebisingan bawah air.
“Kami telah membangun teknologi yang telah tersedia selama 20 tahun,” kata ilmuwan yang fokus pada penelitian aspek pergerakan paus, Jennifer Tennessen, dikutip dari Eopugetsound.org.
Kerja lapangan selama bertahun-tahun dengan paus dan analisis menggunakan pemodelan komputer telah menunjukkan bagaimana kebisingan dari kapal tampaknya mengubah pola menyelam orca penduduk selatan dan mengganggu aktivitas mereka saat mencari makan.
Saat para ahli mempelajari cara-cara untuk mengurangi kebisingan dari masing-masing kapal, mereka juga harus menghadapi semakin banyak kapal yang datang ke Laut Salish, sebuah faktor yang membebani pengurangan kebisingan.
Mengutip Eopugetsound.org, laporan Direktur Kebijakan dan Perlindungan Laut kelompok nirlaba Friends of San Juan, Lovel Pratt, setidaknya 22 proyek pembangunan terminal laut diusulkan atau sedang dibangun di Laut Salish, dengan 12 proyek di Kanada dan 10 di Amerika Serikat.
Proyek-proyek di Kanada saja akan menambah lebih dari 2.600 transit kapal ke dan dari pelabuhan di British Columbia, peningkatan 25 persen dalam lalu lintas kapal laut di Laut Salish jika dibandingkan dengan tahun 2020.
Komentar tentang post