Jakarta – Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyerahkan sebanyak 1400 life jacket secara simbolis kepada para operator dan nelayan pelayaran rakyat di Pelabuhan Kali Adem Muara Angke, Jakarta Utara, Selasa (24/12).
Life jacket tersebut terdiri dari 800 ukuran dewasa dan 600 ukuran anak-anak.
Pemberian life jacket ini hasil kerjasama Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui Balai Teknologi Keselamatan Pelayaran (BTKP) Direktorat Jenderal Perhubungan Laut dengan Ikatan Keluarga Alumni Institut Teknologi Sepuluh November (IKA ITS).
Pemberian life jacket ini sebagai upaya mengampanyekan keselamatan pelayaran yang merupakan kebutuhan mutlak yang harus dipenuhi dalam bertransportasi.
Budi mengatakan, upaya tersebut harus diperhatikan, ditindaklanjuti dan diaplikasikan seperti pemberian life jacket yang dilakukan IKA ITS dan BTKP. Ini wujud nyata bentuk kepedulian terhadap keselamatan.
Menurut Budi, Pelabuhan Kaliadem yang memiliki letak strategis di jantung ibukota ini merupakan laboratorium yang tepat untuk meneliti atau mengkaji bagaimana cara meningkatkan keselamatan pelayaran, mengingat fungsi pelabuhan ini salah satunya digunakan untuk pelayaran pariwisata.
“Di sini kita melihat penumpang banyak sekali namun pelayanan belum maksimal. ITS sebagai institusi yang banyak memiliki ahli dibidang kelautan dapat melakukan suatu kajian untuk meningkatkan pelayanan pelayaran pariwisata,” kata Menhub.
Budi memberikan apresiasi atas inisiasi IKA ITS bersama BTKP, dan stakeholder lain dalam mendukung terciptanya keselamatan pelayaran di Indonesia.
Menhub juga berterima kasih kepada Pemerintah Daerah DKI yang sudah membangun pelabuhan dan dermaga Kaliadem lebih baik.
Ke depan, Budi berharap, Pelabuhan Kaliadem sebagai pelabuhan pariwisata dan kapal-kapal wisatanya lebih ditata lagi.
Pemberian life jacket yang telah disertifikasi BTKP dapat meningkatkan kesadaran pengguna jasa transportasi laut dan operator kapal tradisional untuk lebih mentaati peraturan keselamatan pelayaran.
“Terutama Pelabuhan Muara Angke saat-saat peak season seperti masa libur Natal dan Tahun Baru ini, maka peningkatan pengawasan harus lebih ditingkatkan untuk menjamin terselenggaranya pelayaran yang aman, selamat, tertib, dan nyaman. Kita semua tidak menginginkan wisata menjadi petaka,” kata Menhub.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Dirjen Perhubungan Laut Agus Purnomo, Kadishub DKI Jakarta Syafrin Liputo, Kepala BTKP dan Ketua IKA ITS.
Sebagai informasi, pada awal 2017 lalu, Kapal Zahro Express terbakar di perairan Teluk Jakarta. Insiden terjadi ketika kapal itu sedang dalam perjalanan mengangkut ratusan wisatawan dari Pelabuhan Kaliadem Jakarta Utara menuju Pulau Tidung, Kabupaten Kepulauan Seribu.
Kebakaran tersebut menewaskan 23 orang dan melukai puluhan penumpang lainnya.*
Komentar tentang post