Darilaut – Pada Maret lalu, terjadi ketidakberesan di Terusan Suez. Sebuah kapal kargo raksasa telah mengganggu pelayaran global di terusan yang menghubungkan Laut Mediterania ke Laut Merah tersebut.
Kapal itu, The Ever Given, akhirnya berhasil diapungkan kembali setelah operasi penyelamatan besar selama enam hari yang menyebabkan kematian satu orang.
Kapal kontainer raksasa dengan panjang 400 m itu tak bisa melanjutkan perjalanan dalam beberapa hari setelah berlayar dari China ke Belanda.
Kapal kandas di tengah angin kencang pada 23 Maret 2021, dan menghalangi ratusan kapal yang akan melewati kanal.
Mengutip Esa.int, seperti yang terlihat pada gambar sebelah kiri yang diambil pada 21 Maret, menunjukkan lalu lintas laut rutin di Terusan Suez. Di kanal ini kapal terlihat setiap 2 hingga 3 km.
Gambar di sebelah kanan, yang diambil pada 25 Maret, menunjukkan kapal 400 m menghalangi kapal lainnya yang melewati kanal tersebut.
Terusan ini menghubungkan Port Said di Laut Mediterania melalui kota Suez di Mesir di Laut Merah.
Akibat peristiwa ini, ratusan kapal tanker dan kapal lainnya belum bisa melewati kanal tersebut. Ratusan kapal menumpuk di Teluk Suez.
Kapal tunda bekerja keras untuk mengeluarkan Ever Given dengan bobot 200.000 ton.
Gambar kemacetan di Terusan Suez karena kapal Ever Given ini dipotret dengan menggunakan satelit Copernicus Sentinel-1.
Komentar tentang post