Jakarta – Pengiriman perdana komoditi ikan dari Talaud ke Surabaya sebagai tindaklanjut kerjasama antara Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) dan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dalam memanfaatkan program Tol Laut Angkutan Barang.
“Tentunya pengiriman perdana komoditas ikan dari Tahuna Kepulauan Talaud harus diapresiasi mengingat hal ini dapat berjalan dengan sukses dan lancar karena peran serta pemerintah daerah dan juga masyarakat,” kata Kasubdit Produk Kelautan Direktorat Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan KKP, Firman.
Pada Selasa (30/4), angkutan tol laut dari Kepulauan Talaud melakukan pengiriman ikan perdana menuju Tanjung Perak, Surabaya. Pengiriman perdana komoditi ikan tuna, cakalang dan layang ini dengan menggunakan reefer container.
Firman mengatakan, kehadiran pemerintah untuk memaksimalkan muatan balik dari wilayah timur ke wilayah barat Indonesia benar-benar terasa oleh masyarakat langsung dan untuk ke depan bagus sekali.
Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, Capt Wisnu Handoko mengatakan, pengiriman perdana komoditi ikan kerjasama KKP dan Kemenhub sebagai salah satu target program Tol Laut 2019, yakni meningkatnya muatan balik.
“Saat ini kapal Tol Laut Angkutan Barang yang masuk ke wilayah Kepulauan Talaud adalah KM Logistik Nusantara II yang dioperasikan oleh PT Pelni. Selain itu pada koridor Halmahera Utara didukung dengan satu unit kapal kontainer feeder Kendhaga Nusantara,” ujar Wisnu.
Komentar tentang post