Jakarta – Sebanyak 5 orang anak buah kapal (ABK) berhasil dievakuasi setelah KM Permata Biru mengalami kebocoran dan tenggelam di perairan Sumatera Selatan, Minggu (5/1). Proses evakuasi dilakukan kapal patroli KN Trisula P-111 milik Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, Kementerian Perhubungan.
Direktur Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) Ahmad mengatakan, setelah mendapat laporan dari ABK KM Permata Biru bahwa kapal tersebut terdapat kebocoran dan membutuhkan pertolongan, KN Trisula-P.111 langsung bergerak ke lokasi kejadian.
“Alhamdulillah 5 orang ABK KM Permata Biru berhasil dievakuasi seluruhnya dalam kondisi selamat. Selanjutnya seluruh ABK kapal dibawa oleh KN Trisula-P.111 ke kantor KSOP Kelas V Muntok Bangka Barat,” ujar Ahmad, Minggu (5/1).
Menurut Ahmad, berdasarkan laporan yang didapat, pada Sabtu (4/1) KM Permata Biru bertolak dari Pelabuhan Sinar Alam Permai Palembamg menuju Sungai Selan Bangka. “Pada pukul 22.00 WIB KM Permata Biru memutuskan untuk berlabuh di perairan Pulau Payung dikarenakan cuaca buruk,” ujar Ahmad.
Selanjutnya, pada Minggu (5/1) pukul 04.00 WIB, kapal tersebut melanjutkan perjalanan menuju Sungai Selan Bangka. Pada pukul 09.00 WIB Kepala Kamar Mesin (KKM) KM Permata Biru melaporkan kepada Nakhoda bahwa telah terjadi kebocoran di kamar mesin. Nakhoda memerintahkan ABK untuk melakukan pemompaan air dengan menggunakan 4 mesin pompa.
Komentar tentang post