Mugen mengatakan upaya olah gerak agar lepas kandas belum membuahkan hasil, kami segera meminta PT Pelni melakukan evakuasi penumpang yang masih di atas kapal dan membawa ke pelabuhan terdekat (Lewoleba) untuk diangkut dengan kapal Pelni lainnya.
Dengan jaminan akomodasi dan makanan selama masa tunggu dan meneruskan perjalanan hingga ke tempat tujuan, sepenuhnya menjadi tanggung jawab Pelni.
Kepala Kesekretariatan PT Pelni Opik Taupik menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi atas kejadian ini.
“Saat ini kami sedang terus berupaya agar KM Sirimau dapat lepas kandas. Upaya awal kami dengan memperbantukan KM Gandha Nusantara 14 pada Rabu (18/5) saat pasang tertinggi belum berhasil melepaskan kandasnya KM Sirimau,” katanya.
KM Sabuk Nusantara 108 juga membantu proses evakuasi penumpang KM Sirimau menuju pelabuhan selanjutnya dengan berkoordinasi kepada sejumlah pihak kepelabuhanan. Selanjutnya 784 penumpang KM Sirimau akan melanjutkan perjalanan dengan KM Sabuk Nusantara 108.
Untuk sementara waktu, KM Sabuk Nusantara 108 akan melayani rute KM Sirimau hingga kapal berhasil dikeluarkan dari posisi kandas dan siap dioperasikan kembali. Adapun rute KM Sabuk Nusantara 108 yang diperbantukan untuk mengevakuasi penumpang KM Sirimau yaitu
Kupang-Lewoleba-Maumere-Mananga-Lewoleba-Balauring-Balanusa-Kalabahi.





Komentar tentang post