Darilaut – Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Pohuwato, Provinsi Gorontalo, mendorong pendekatan dialog yang humanis antara pihak perusahaan, penambang lokal, unsur pemerintahan daerah, yang difasilitasi oleh pihak netral.
Hal ini disampaikan pengurus cabang menyikapi perkembangan situasi yang terjadi di Kabupaten Pohuwato dan setelah menyimak kejadian yang mengakibatkan kericuhan.
Dalam pernyataan sikap yang ditanda tangani Rais KH. Ali Mukmin, Ketua Daiman Ali, dan Sekretaris Risman Ibrahim, pada Jumat (22/9) Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Kabupaten Pohuwato menyampaikan pokok-pokok pandangan sebagai berikut:
Pertama, Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Kabupaten Pohuwato menyampaikan keprihatinan atas peristiwa unjuk rasa yang menyebabkan terjadinya kerusakan pada beberapa fasilitas publik akibat ulah oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab.
Kedua, mendorong pendekatan dialog yang humanis antara pihak perusahaan, penambang lokal, unsur pemerintahan daerah, yang difasilitasi oleh pihak netral yang memiliki kapasitas negosiasi dan diplomasi sehingga jalan keluar dari persoalan lebih cepat ditemukan dan memberi rasa keadilan bagi masyarakat pohuwato.
Ketiga, mengimbau kepada semua pihak agar tetap mengedepankan semangat persaudaraan dan kemanusiaan dalam menyelesaikan segala permasalahan. Dalam semangat tersebut, model musyawarah menjadi pilihan utama.