Film ini mengantar penonton ke 3 benua dan berbagai negara, termasuk Amerika Serikat, Belgia, Cina, India, Filipina, dan Indonesia. Kemudian, mengajak penonton berkenalan dengan aktivis-aktivis di negara-negara tersebut yang berjuang melawan polusi plastik.
Dua aktivis Indonesia ikut ditampilkan, yaitu Tiza Mafira dari Gerakan Indonesia Diet Kantong Plastik dan Prigi Arisandi dari Ecological Observation and Wetlands Conservation (Ecoton), Surabaya.
Film ini juga mengupas manajemen sampah dari perspektif negara maju dan negara berkembang. Pada film tersebut, Indonesia digambarkan sebagai negara yang seringkali disalahkan sebagai negara penyumbang sampah terbesar.
Namun dibalik itu sebenarnya negara maju memiliki kontribusi yang signifikan terhadap sampah tersebut.
Kondisi tersebut menciptakan standar ganda, yang kemudian diangkat oleh film ini secara apik.
Film ini menang Audience Favorite di Mill Valley Film Festival, disebut sebagai Best Documentary of the Year, serta telah mendapatkan endorsement dari selebritis Hollywood seperti Mark Rufallo, Jason Momoa, dan Cara Delevigne.
Setelah screening film sore ini, rangkaian acara akan dilanjutkan dengan Webinar After Movie bersama narasumber dari Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI, Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Bandung, Dinas Lingkungan Hidup Kota Banjarmasin, dan Dinas Lingkungan Hidup Kota Bogor.*
Komentar tentang post