MESKI lahir dan dibesarkan di Pare-Pare, Sulawesi Selatan, Bacharuddin Jusuf Habibie (BJ Habibie) adalah keturunan Gorontalo.
Ayahnya Alwi Abdul Jalil Habibie dan kakeknya lahir dan dibesarkan di Gorontalo.
Pada 1954, BJ Habibie kuliah di Teknik Mesin Institut Teknologi Bandung, pendidikan selanjutnya di Rhenisch Wesfalische Tehnische Hochscule, Jerman untuk gelar Master dan Doktor.
BJ Habibie mendalami desain dan konstruksi pesawat. Setelah tamat belajar, BJ Habibie bekerja di Messerschmitt-Bolkow-Blohm (MBB) Hamburg. Karirnya sebagai Kepala Penelitian dan Pengembangan pada Analisis Struktur Pesawat terbang, naik menjadi Kepala Divisi Metode dan Tekonologi dan vice president sekaligus Direktur Teknologi di MBB.
Kembali ke tanah air, BJ Habibie mendirikan industri pesawat terbang, Menteri Riset dan Teknologi, Ketua Dewan Riset Nasional. BJ Habibie menjadi Wakil Presiden ke 7 dan Presiden ke 3 RI.
Di masa BJ Habibie sebagai Presiden, jurnalis dan pengelola media mulai merasakan kebebasan pers. Pada 23 September 1999 Presiden BJ Habibie mensahkan UU Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers.
Lahirnya UU Pers 1999 menjadi tonggak baru bagi jurnalis dan perusahaan media dalam beraktivitas. Terjadi perkembangan yang sangat pesat dalam kehidupan pers nasional ditandai dengan munculnya berbagai penerbitan dan penyiaran. BJ Habibie memiliki ikatan keluarga dengan Gubernur Gorontalo saat ini Rusli Habibie.
Komentar tentang post