Darilaut – Lebih dari 700 ilmuwan iklim terkemuka telah menandatangani deklarasi yang menyerukan tindakan yang lebih mendesak terhadap perubahan iklim.
Para ilmuwan juga menyampaikan agar lebih banyak investasi dalam adaptasi iklim dan pemanfaatan ilmu pengetahuan yang lebih besar untuk masa depan yang lebih berkelanjutan bagi semua.
Dalam Deklarasi Kigali tersebut menyebutkan perubahan iklim disebabkan oleh aktivitas manusia dan dampak manusia lainnya terhadap lingkungan, karena itu dunia berada dalam kondisi polikrisis yang mengarah pada peningkatan risiko sistemik dan peningkatan kesenjangan, dengan kegagalan untuk membatasi pemanasan global menjadi salah satu ancaman terbesar bagi umat manusia.
Deklarasi Kigali dikeluarkan sebagai hasil resmi konferensi Sains Terbuka Program Penelitian Iklim Dunia. Kegiatan ini diadakan di ibu kota Rwanda pada bulan Oktober 2023.
Acara lima hari tersebut mempertemukan lebih dari 1400 peserta yang membahas isu-isu tersebut. Keadaan saat ini dan evolusi lebih lanjut ilmu pengetahuan iklim serta tindakan yang sangat diperlukan untuk melakukan mitigasi dan adaptasi terhadap perubahan iklim.
Deklarasi tersebut menyerukan komunitas internasional untuk bertindak lebih mendesak guna mengatasi perubahan iklim.