Ini adalah tema Hari Lingkungan Hidup Sedunia, yang akan diselenggarakan oleh Kerajaan Arab Saudi pada bulan Juni tahun ini.
Dari Arab Saudi, kata Inger, “saya melakukan perjalanan ke Davos, di mana saya berkesempatan untuk membahas pentingnya menerapkan instrumen yang kuat mengenai polusi plastik tahun ini.”
Dalam pidato tersebut, Inger juga menjelaskan divisi baru Perubahan Iklim. Direktur dan Perwakilan Kantor Regional untuk Asia dan Pasifik, Dechen Tsering, sebagai Penjabat Direktur mulai tanggal 1 Februari.
“Tujuan dari divisi baru ini, dan juga UNEP, adalah untuk menemukan cara yang lebih cerdas untuk berkolaborasi dan melaksanakan aksi iklim secara terpadu,” ujarnya.
Terkait iklim, Konsensus Dubai yang muncul dari COP28 (Konferensi iklim tahunan PBB) bukanlah segalanya yang diharapkan semua orang. Namun hal ini menandakan adanya keputusan global untuk beralih dari bahan bakar fosil, dan hal ini sangatlah penting.
Oleh karena itu, COP28 menyiapkan landasan bagi arah yang dibutuhkan dunia dalam menghadapi perubahan iklim – dan tentu saja mengenai hilangnya alam dan keanekaragaman hayati serta polusi dan limbah, yang keduanya saling terkait erat.
Sesi keenam Majelis Lingkungan Hidup Perserikatan Bangsa-Bangsa (United Nations Environment Assembly – UNEA-6) yang akan berlangsung pada akhir Februari tahun ini menjadi sangat penting.