Darilaut – Sebanyak 64 orang menjadi korban tanah longsor di Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. Hingga Selasa (12/1) Basarnas mencatat korban selamat sebanyak 25 orang, meninggal dunia 16 orang, dan dalam pencarian 23 orang sesuai dengan laporan kehilangan dari keluarga korban.
Kepala Basarnas Bandung mengatakan tim SAR Gabungan pada Selasa telah melakukan pencarian sejak pukul 08.00 WIB dengan dibagi menjadi 3 sektor.
Sektor 1 di lokasi hajatan warga, sektor 2 di mesjid Annur dan sektor 3 di lapangan voli. Diduga pada tiga sektor tersebut terdapat banyak korban yang masih tertimbun.
Adapun unsur SAR yang teribat yaitu Basarnas Bandung, BPBD Jabar, BPBD Sumedang, PUPR, TNI/POLRI, PMI Prov Jawa Barat, Dinkes Sumedang, Potensi SAR Jawa Barat dan Potensi SAR Jawa Tengah . Total kekuaan personil yang terdaftar di posko sebanyak 664 personil sedangkan total personil di lokasi longsor 172 personil.
Longsor di Cihanjuang terjadi 2 kali pada Sabtu (9/1). Longsor pertama pukul 16.45 WIB dan longsor susulan pukul 19.30 WIB.
Longsor susulan terjadi saat tim SAR Gabungan sedang melakukan evakuasi dan pendataan terhadap jumlah korban pada longsor pertama. Longsor pertama dipicu oleh intensitas hujan tinggi dan struktur tanah labil.
Komentar tentang post