Darilaut – Seekor lumba-lumba masuk dalam empang di Desa Marannu, Kecamatan Lau, Maros, Sulawesi Selatan. Jarak empang ini denga Laut Maros sekira 5 kilo meter.
Peristiwa ini terjadi pada Kamis, 29 April 2021 saat air laut sedang pasang. Kejadian tersebut berawal dari laporan kader konservasi bernama Asri.
Asri melaporkan tentang adanya lumba-lumba yang terjebak di empang milik warga bernama Haris di Desa Marannu. Lumba-lumba yang masuk empang ini memiliki panjang dua meter.
Menurut Haris, jarak empang ke laut cukup jauh yakni sekitar lima kilometer. Oleh karena itu, agak mencengangkan apabila ada lumba-lumba masuk ke empang.
“Kemungkinan lumba-lumba ini melompat ke empang dari aliran sungai yang berada tepat di samping empang pada saat air laut pasang,” kata Haris.
Tim Wildlife Rescue Unit Balai Besar Konservasi Sumberdaya Alam (KSDA) Sulawesi Selatan bersama Tim Animal Rescue, Pemadam Kebakaran Kabupaten Maros, serta BPSPL kemudian melakukan evakuasi lumba-lumba di laut Maros.
Setelah dilakukan pemeriksaan kesehatan lumba-lumba oleh tim WRU BBKSDA dan BPSPL Makassar, tim resque gabungan di lokasi kejadian memutuskan, evakuasi lumba-lumba ke laut dilakukan pada Jumat pagi (30/4).
Lokasi pelepasan dilakukan di laut yang berjarak 7 km dari lokasi empang tempat terdamparnya lumba-lumba.
Komentar tentang post