Darilaut – Sejumlah mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Universitas Negeri Gorontalo (UNG) mengenalkan ecobrik pada Masyarakat di Desa Bulangita, Kabupaten Pohuwato.
Ecobrik yang disampaikan mahasiswa KKN MBKM Lingkar Tambang tersebut sebagai langkah dan cara untuk mengelola sampah plastik menjadi rak sepatu.
Hal ini mendapat sambutan baik dari masyarakat Bulangita. Ecobrik adalah cara untuk mengurai limbah sampah plastik menggunakan wadah botol plastik, kemudian diisi dengan limbah sampah berupa gelas minuman juga pembungkus kemasan makanan.
Tujuannya untuk mengurangi jumlah sampah plastik sehingga bisa menambah nilai ekonomis, salah satunya yaitu dengan mendaur ulangnya menjadi sebuah rak sepatu dari ekobrik.
Koordinator Desa KKN Lingkar Tambang, Rapli Mobilingo, mengatakan pembuatan ecobrik ini menggunakan sampah plastik, botol plastik, lem tembak, tongkat dan papan.
Cara pembuatannya yakni dengan mencuci terlebih dahulu sampah-sampah yang sudah di kumpulkan agar nantinya sampah tidak busuk.
Tahapan selanjutnya, memasukan sampah berupa bungkus snack dan gelas minuman atau sampah jenis apapun yang susah untuk terurai.
Setelah itu, dengan memasukkan sampah plastik menggunakan tongkat. Penempatan ini harus benar-benar padat agar nantinya ecobrik kokoh.