redaksi@darilaut.id
Sabtu, 27 Februari 2021
26 °c
Jakarta
27 ° Sab
27 ° Ming
27 ° Sen
27 ° Sel
Dari Laut Indonesia
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Masuk
  • Daftar
  • Home
  • Berita
    • Laporan Khusus
  • Ekspedisi
  • Sampah & Polusi
  • Tips & Trip
    • Biota Eksotis
    • Ide & Inovasi
  • Konservasi
  • Kajian
  • Kesehatan
  • Orca
    • Hiu Paus
  • Bisnis dan Investasi
  • Home
  • Berita
    • Laporan Khusus
  • Ekspedisi
  • Sampah & Polusi
  • Tips & Trip
    • Biota Eksotis
    • Ide & Inovasi
  • Konservasi
  • Kajian
  • Kesehatan
  • Orca
    • Hiu Paus
  • Bisnis dan Investasi
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Dari Laut
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Home Berita

Teknologi Asap Cair, Cara Mengawetkan Ikan yang Ramah Lingkungan

28 Desember 2020
Kategori : Berita, Ide & Inovasi
Ikan tongkol. FOTO: DARILAUT.ID

Ikan tongkol. FOTO: DARILAUT.ID

Darilaut – Pengolahan hasil perikanan dengan teknologi asap cair terus dikembangkan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) Universitas Diponegoro (Undip) Semarang. Inovasi ikan asap ini diharapkan akan menjadi salah satu produk utama hasil pengolahan ikan.

Undip.ac.id melansir, asap cair (liquid smoke) memiliki banyak kelebihan dibanding metode pengasapan ikan secara konvensional.

Dosen FPIK Undip Dr Fronthea Swastawati, yang mengembangkan cara ini telah mempresentasikan teknologi asap cair untuk calon guru besar di Ruang Sidang Senat Akademik Undip, pertengahan Desember 2020.

Tema yang dibawakan Dr Fronthea “Inovasi Teknologi Asap Cair Untuk Pengolahan Hasil Perikanan Menuju Revolusi Industri 4.0 di Indonesia”.

Hasil penelitian, penggunaan teknologi asap cair tidak hanya untuk ikan asap. Tapi juga dapat digunakan pada pengolahan ikan segar, bakso, nugget dan bahan pangan lainnya.

Sebelumnya, pada 7 September 2020, Departemen Teknologi Hasil Perikanan FPIK Undip telah menggelar pelatihan pembuatan ikan asap menggunakan asap cair bagi Usaha mikro kecil menengah (UMKM) di Kabupaten Kendal. Kegiatan berlangsung di Desa Tanjungsari.

Menurut Fronthea, tujuan pelatihan pengolahan ikan dengan teknologi asap cair sebagai upaya transfer ilmu pengetahuan dan penerapannya.

Melalui proses pengolahan ini mampu menghasilkan produk ikan asap yang berkualitas. Kegiatan ini juga dibarengi dengan cara mengemas dan pemasaran produk yang berbasis digital.

Peserta yang hadir, 10 ketua kelompok perwakilan UMKM pengolah ikan asap dan ikan pindang.

Di Kendal terdapat 84 pengolah ikan asap. Desa yang memiliki jumlah pengolah ikan asap terbanyak berada di Tanjungsari kecamatan Rowosari.

Ikan asap yang paling banyak diolah jenis pari, manyung dan tongkol. Di tempat lain ada yang mengolah ikan layang, salem, cucut, serta kembung.

Kelebihan pengelohan dengan teknologi asap cair, antara lain, ikan dapat matang secara merata dengan lebih cepat, tidak gosong dan terhindar dari efek karsinogen yang dapat menyebabkan pertumbuhan sel kanker.

Ikan cakalang. FOTO: DARILAUT.ID

Penerapan teknologi asap cair dapat lebih menjamin keamanan bagi kesehatan konsumen. Selain itu, cara ini sebagai pemberi rasa dan aroma asap (smoke flavours).

Asap cair merupakan campuran larutan dan dispersi koloid dari uap asap kayu dalam air yang diperoleh dari proses pemanasan limbah kayu yang jika dikondensasi menghasilkan asap cair dan memiliki sifat spesifik asap.

Saat memperingati Dies Natalis Perikanan Undip ke 50, pada 13 Oktober 2018, teknologi ini diperagakan dengan menyediakan 333 ekor ikan cakalang. Pengasapan ikan cakalang pertama dengan asap cair sepanjang 50 meter tersebut memecahkan rekor MURI (Museum Rekor Dunia Indonesia).

Inovasi asap cair dengan berat total 250 kilogram tersebut tercatat dalam rekor MURI pada urutan 8.673. Sesuatu yang tercatat dalam rekor MURI yakni paling, pertama, unik dan langka. Pengasapan ikan dengan asap cair merupakan yang pertama kali.

Teknologi asap cair ini sebagai alternatif cara mengawetkan dengan metode pengasapan ikan yang murah, mudah diterapkan dan ramah lingkungan.

BagikanTweetBagikanKirim

Berlangganan untuk menerima notifikasi berita terbaru Dari Laut Indonesia

Berhenti Berlangganan

Related Posts

ISTIMEWA
Berita

Sosialisasi Strategi Komunikasi Vaksinasi Covid-19 Siap Digelar di Gorontalo

27 Februari 2021
Longsor di lokasi penambangan emas di Desa Burangga, Kecamatan Ampibabo, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, Rabu (24/2). FOTO: BPBD Parigi Moutong/BNPB
Berita

Puluhan Penambang Emas Tertimbun Longsor di Parigi Moutong

26 Februari 2021
Paus Pilot yang terdampar di Pantai Madura, Kamis (18/2). FOTO: KLHK
Berita

Penanganan Paus Terdampar Perlu Partisipasi Masyarakat

26 Februari 2021
Next Post
AMSI

Hari Ini, AMSI Sulsel Gelar Konferwil ke-2

Sejumlah sampah medis berupa masker yang ditemukan hanyut di pantai. FOTO: OCEANSASIA.ORG

Sampah Medis Mencemari Teluk Jakarta

Komentar tentang post

Bandung, Indonesia
Sabtu, Februari 27, 2021
Mostly Cloudy
23 ° c
72%
11mh
-%
27 c 18 c
Rab
26 c 17 c
Kam
27 c 17 c
Jum
25 c 16 c
Sab

TERBARU

Sosialisasi Strategi Komunikasi Vaksinasi Covid-19 Siap Digelar di Gorontalo

Puluhan Penambang Emas Tertimbun Longsor di Parigi Moutong

Penanganan Paus Terdampar Perlu Partisipasi Masyarakat

Longsor di Pamekasan, Puting Beliung di Demak

Kedutaan Memulangkan ABK Indonesia dari Panama

Cuaca Buruk, Kapal Tongkang Kandas di Kangean

IDCloudHost | SSD Cloud Hosting Indonesia

REKOMENDASI

Mengapa LBM PBNU Meminta Ekspor Benih Lobster Dihentikan

Spesies Unik Pari (Hiu) Lontar…

107 Nelayan di Perbatasan Indonesia – Malaysia Ikut Sertifikasi Ahli Alat Penangkapan Ikan

Batas ZEE Indonesia – Vietnam Masih Proses Perundingan

Digagalkan Penyelundupan 18 Ton Bawang Merah Ilegal dari Malaysia

Koarmada I Gagalkan Penyelundupan Benih Lobster dari Batam ke Singapura

TERPOPULER

  • Ikan

    Ini Potensi di 11 Wilayah Pengelolaan Perikanan

    13 bagikan
    Bagikan 13 Tweet 0
  • Ingin Tahu Sebaran Ikan Tuna dan Cakalang di Indonesia, Ini Lokasinya

    251 bagikan
    Bagikan 251 Tweet 0
  • Enam Aplikasi Digital Nelayan Indonesia

    53 bagikan
    Bagikan 53 Tweet 0
  • Apa Itu Nilai Tukar Nelayan

    193 bagikan
    Bagikan 193 Tweet 0
  • Survei Cekungan Bawah Laut di Indonesia

    5 bagikan
    Bagikan 5 Tweet 0
  • Mirip Kerupuk, Harga Gelembung Renang Capai Rp 50 juta per Kilogram

    31 bagikan
    Bagikan 31 Tweet 0
  • Pulau Mana Paling Luas Kawasan Terumbu Karang di Indonesia?

    5 bagikan
    Bagikan 5 Tweet 0
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
Email : redaksi@darilaut.id

© 2018 - 2021 PT Dari Laut Indonesia

Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Berita
  • Laporan Khusus
  • Ekspedisi
  • Sampah & Polusi
  • Tips & Trip
  • Biota Eksotis
  • Ide & Inovasi
  • Konservasi
  • Kajian
  • Kesehatan
  • Orca
  • Hiu Paus
  • Bisnis dan Investasi

© 2018 - 2021 PT Dari Laut Indonesia

Selamat Datang Kembali

Masuk dengan Facebook
Masuk dengan Google+
Atau

Masuk Akun

Lupa Password? Mendaftar

Buat Akun Baru

Mendaftar dengan Facebook
Mendaftar dengan Google+
Atau

Isi formulir di bawah ini untuk mendaftar

*Dengan mendaftar di situs kami, anda setuju dengan Syarat & Ketentuan and Kebijakan Privasi.
Isi semua yang diperlukan Masuk

Ambil password

Masukan username atau email untuk mereset password

Masuk
Go to mobile version