Darilaut – Pengolahan hasil perikanan dengan teknologi asap cair terus dikembangkan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) Universitas Diponegoro (Undip) Semarang. Inovasi ikan asap ini diharapkan akan menjadi salah satu produk utama hasil pengolahan ikan.
Undip.ac.id melansir, asap cair (liquid smoke) memiliki banyak kelebihan dibanding metode pengasapan ikan secara konvensional.
Dosen FPIK Undip Dr Fronthea Swastawati, yang mengembangkan cara ini telah mempresentasikan teknologi asap cair untuk calon guru besar di Ruang Sidang Senat Akademik Undip, pertengahan Desember 2020.
Tema yang dibawakan Dr Fronthea “Inovasi Teknologi Asap Cair Untuk Pengolahan Hasil Perikanan Menuju Revolusi Industri 4.0 di Indonesia”.
Hasil penelitian, penggunaan teknologi asap cair tidak hanya untuk ikan asap. Tapi juga dapat digunakan pada pengolahan ikan segar, bakso, nugget dan bahan pangan lainnya.
Sebelumnya, pada 7 September 2020, Departemen Teknologi Hasil Perikanan FPIK Undip telah menggelar pelatihan pembuatan ikan asap menggunakan asap cair bagi Usaha mikro kecil menengah (UMKM) di Kabupaten Kendal. Kegiatan berlangsung di Desa Tanjungsari.
Menurut Fronthea, tujuan pelatihan pengolahan ikan dengan teknologi asap cair sebagai upaya transfer ilmu pengetahuan dan penerapannya.
Komentar tentang post