SEPINTAS beberapa jenis hiu di lautan memiliki kemiripan. Untuk mengetahui perbedaan satu dengan yang lain, dengan melakukan uji DNA.
Pengujian genetik dan morfologi pada spesies hiu penting dilakukan untuk memperoleh data yang lebih rinci. Seperti Dogfish Genie. Mulanya, spesies hiu ini diberi nama oleh peneliti Squalus mitsukurii.
Melalui pengujian genetik, para peneliti dari Florida Institute of Technology, Oceana dan Florida State University mengklasifikasikan Dogfish Genie sebagai spesies baru, dengan nama ilmiah, Squalus clarkae.
Clarkae yang disematkan pada spesies baru ini diambil dari nama peneliti hiu yang cukup terkenal Eugenie Clark.
Clark pelopor biologi ikan hiu, yang dengan ketekunannya meneliti tentang perilaku hiu.
Clark juga mendapat sebutan sebagai “Perempuan Hiu” yang mendirikan Laboratorium Laut Mote. Ia meninggal di usia 92 tahun, pada 2015.
Keberadaan Squalus clarkae ini telah diidentifikasi di Teluk Meksiko dan Samudera Atlantik Barat. Laporan ini telah dalam jurnal Zootaxa.
Asisten profesor dan ahli biologi hiu Toby Daly-Engel dari Florida Institute of Technology mengatakan, hiu laut dalam semuanya dibentuk oleh tekanan evolusi yang serupa, sehingga mereka akhirnya terlihat sangat mirip.
Berapa lama spesies itu sudah ada, bagaimana proses evolusi dan perbedaan akan diketahui melalui uji DNA.
Menurut Ilmuwan kelautan Mariah Pfleger, hasil penelitian Dogfish Genie penting untuk konservasi dan pengelolaan hiu. Saat ini hiu menghadapi banyak ancaman, mulai dari penangkapan ikan yang berlebihan, tangkapan sampingan hingga perdagangan sirip hiu.
Apalagi, penangkapan ikan sekarang sudah masuk ke perairan yang lebih dalam. Padahal, belum banyak biota laut dalam yang diketahui keberadaannya.*
Sumber: sharknewz.com dan newsroom.fit.edu
Komentar tentang post