Darilaut – Komet spektakuler Tsuchinshan-ATLAS yang hanya bisa terlihat kembali 80 ribu tahun mendatang (apabila belum punah saat mendekati Matahari) mulai menjauh dari Bumi.
Komet dengan katalog C/2023 A3 hari ini Rabu 16 Oktober, berjarak 74,5 juta dari Bumi, berdasarkan aplikasi peta bintang interaktif Theskylive.com. Sebelumnya, 12 Oktober berada pada jarak 70 juta km atau sekitar 44 juta mil dari Bumi.
Makin menjauh dari Bumi, komet akan lebih tinggi untuk diamati apabila pemandangan langit yang cerah di ufuk barat.
Namun, mendekati tanggal 17 Oktober dan saat Purnama, Bulan di perigee, akan mencapai jarak terdekatnya dengan Bumi yakni 357.175 km, langit terang menghiasi Bumi. Ini akan berpengaruh pada kecerlangan komet Tsuchinshan-ATLAS.
Komet tidak pernah naik tinggi di langit. Pada 15 Oktober, Tsuchinshan-ATLAS berada di ketinggian 16° di barat satu jam setelah matahari terbenam.
Pada tanggal 18 akan lebih mudah terlihat pada 25° di atas cakrawala.
Menurut Astronomy.com, Tsuchinshan-ATLAS akan pindah ke konstelasi Ophiuchus pada 19 Oktober, dan mulai tanggal ini Bulan tidak akan lagi menghalangi tampilannya.
Satu jam setelah matahari terbenam, komet akan berada di barat setinggi 28° dan akan terletak cukup dekat dengan bintang Marfik (Lambda [λ] Ophiuchi) bermagnitudo 3,8.