Jakarta –Direktorat Pendayagunaan Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil Direktorat Jenderal Pengelolaan Ruang Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menyelenggarakan Lokakarya Sekolah Pantai Indonesia (SPI).
Direktur Pendayagunaan Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil, Muhammad Yusuf mengatakan, lokakarya dengan tema “Menjaga Pesisir dan Laut Serta Melestarikan Budaya Bahari” bertujuan untuk meningkatkan kapasitas peserta Sekolah Pantai Indonesia.
“Lokakarya dilaksanakan dengan tujuan agar masing-masing lokasi pelaksana SPI dapat saling berbagi pengalaman dan pembelajaran dalam melaksanakan SPI guna meningkatkan kapasitas peserta,” ujar Yusuf di Jakarta, Jumat (15/11).
Wilayah pesisir merupakan tempat tinggal dan berusaha bagi sebagian besar masyarakat Indonesia. Kawasan ini menyediakan sumber daya alam yang amat rentan terhadap perubahan lingkungan yang terjadi, serta bencana dan dampak perubahan iklim.
Sekolah Pantai Indonesia dilaksanakan dengan tujuan memperkenalkan dan memberikan informasi dan pengetahuan, meningkatkan kapasitas dan kemampuan mengenai perubahan iklim dan pengelolaan sumberdaya kelautan bagi siswa SMP dan SMA sederajat.
Lokakarya tersebut diikuti 36 peserta dari berbagai perwakilan Dinas Kelautan dan Perikanan di Indonesia. Saat lokakarya setiap lokasi SPI diberikan kesempatan menampilkan hasil kegiatan selama proses implementasi dan kreativitas hasil karyanya.*
Komentar tentang post