redaksi@darilaut.id
Rabu, 22 Maret 2023
26 °c
Jakarta
28 ° Sab
27 ° Ming
28 ° Sen
27 ° Sel
Dari Laut Indonesia
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Masuk
  • Daftar
  • Home
  • Berita
    • Laporan Khusus
    • Pemilu dan Pemilihan
  • Eksplorasi
  • Sampah & Polusi
  • Tips & Trip
    • Biota Eksotis
    • Ide & Inovasi
    • Travel
  • Konservasi
  • Kajian
  • Kesehatan
  • Orca
    • Hiu Paus
  • Bisnis dan Investasi
  • Home
  • Berita
    • Laporan Khusus
    • Pemilu dan Pemilihan
  • Eksplorasi
  • Sampah & Polusi
  • Tips & Trip
    • Biota Eksotis
    • Ide & Inovasi
    • Travel
  • Konservasi
  • Kajian
  • Kesehatan
  • Orca
    • Hiu Paus
  • Bisnis dan Investasi
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Dari Laut
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil

Home » Berita » Menteri Susi: Kita Tidak Mau Omong-omong Saja

Menteri Susi: Kita Tidak Mau Omong-omong Saja

redaksi redaksi
18 Oktober 2018
Kategori : Berita
OOC 2018

Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti dan Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi, saat Journalist Briefing OOC 2018 di Kantor Kementerian Kelautan dan Perikanan, Jakarta, Rabu (17/10). FOTO: DOK. KKP

Jakarta – Untuk memastikan komitmen ini dijalankan sebagaimana mestinya, dalam penyelenggaraan Our Ocean Our Conference (OOC) 2018 ini akan dibuat sistem tracking mechanism. Hal ini untuk mengukur dan mengontrol sampai pada tahap mana komitmen-komitmen tersebut diimplementasikan.

“Kita tidak mau lagi kalau konferensi ini cuma talking-talking only. Omong-omong saja, tapi tindakan konkretnya tidak ada. Delivery-nya mana?” kata Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, saat Journalist Briefing OOC 2018 bersama Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi di Kantor Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Jakarta, Rabu (17/10).

Menurut Susi, OOC ke-5 ini akan men-tracking delivery. Indonesia ingin mencapai 20 juta hektar kawasan konservasi laut tahun 2020. Saat ini, luas kawasan konservasi laut sudah mencapai 20 juta hektare.

Susi mengatakan, isu blue economy sengaja dimunculkan sebagai upaya mewujudkan sustainable fisheries. Menjaga sumber daya laut untuk tetap ada dan terus produktif sebagai food security, kebutuhan pangan masyarakat Indonesia.

Adapun maritime security, perlu disuarakan karena ke depan perang bukan lagi hanya perkara politik, ideologi, atau agama. Melainkan perebutan food and water resources yang keberadaannya di dunia semakin berkurang.

Dalam forum ini, akan diberikan sharing keberanian Indonesia dalam membawa perubahan perikanan dengan pengelolaan yang berkelanjutan.

“Ternyata terbukti bisa membalikkan neraca perdagangan perikanan yang tadinya defisit, yang terbelakang di Asia Tenggara, 4 tahun belakangan menjadi yang pertama di Asia Tenggara,” ujar Susi.

Komitmen dalam OOC 2018 ini dapat diusulkan kepada United Nation Ocean Conference untuk dimasukkan dalam SDG’s 14, Sustainable Development Knowledge Platform. Dengan menjadi tuan rumah OOC 2018, Indonesia akan menerima manfaat ekonomi yang besar.

Sustainable blue economy dan berbagai rencana aksi lainnya yang dicanangkan merupakan upaya untuk meningkatkan manfaat ekonomi kelautan dan mencegah kerusakan laut.

“Keuntungannya memang tidak bisa dilihat satu hari untung 10 perak. Ya bukan begitu. Tapi secara environment, secara blue economy principle, dan sustainability, sumber daya laut kita akan terjaga. Kita ingin memastikan bahwa sumber daya laut ini ada, produktif, sehat, revitalize the world,” kata Susi.

Susi mengatakan, climate change itu merugikan semua orang. Dengan mencegah climate change apa keuntungan Indonesia, nilai uangnya tidak terkira. Karena jika suhu naik 2 derajat, orang akan kepanasan, manusia juga bisa terancam kehidupannya. Hutan bisa hancur karena suhu bumi terlalu panas.

“Jadi tidak bisa langsung menghitung keuntungannya apa, pokoknya keuntungannya banyak, besar dan tidak terkira,” ujarnya.

Our Ocean Conference 2018 akan digelar pada 29-30 Oktober mendatang di Bali. Penyelenggara kegiatan ini KKP dan Kementerian Luar Negeri.*

 

Tags: KKPMenlu RetnoOOC 2018Susi Pudjiastuti
Bagikan3Tweet2KirimKirim

Berlangganan untuk menerima notifikasi berita terbaru Dari Laut Indonesia

Berhenti Berlangganan

Related Posts

Alat bantu optik, teleskop. FOTO: DARILAUT.ID
Berita

Hari Ini Kemenag Menggelar Sidang Isbat dan Rukyatul Hilal

22 Maret 2023
Ilustrasi air. FOTO: DARILAUT.ID
Berita

Pengelolaan Air Solusi Ampuh Beradaptasi dengan Dampak Perubahan Iklim

22 Maret 2023
Proyek Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi Muara Laboh, Indonesia, membantu memajukan Indonesia menuju tujuan energi terbarukan dan mitigasi perubahan iklim. FOTO: ADB/Gerhard Joren/UN.ORG
Berita

Mengurangi Emisi, PBB Mengusulkan Pakta Solidaritas Iklim

21 Maret 2023
Next Post
Wallace

Naturalis Alfred Russel Wallace Pernah Merasakan Gempa Dahsyat di Sulawesi, Bagaimana Rasanya?

Papua Barat

Target, 70 Persen Wilayah Papua Barat Kawasan Konservasi

Komentar tentang post

REKOMENDASI

Peringatan Gelombang Tinggi dan Kecepatan Angin

Sungai Meluap, Banjir Melanda Kota Medan

2019, Ekspor Tuna Gorontalo Naik 4,6 Kali Lipat

Kronologi 17 Paus Pilot Terdampar di Perairan Sabu Raijua

Asosiasi Ahli Gunung Api Beri Penghargaan Untuk Pusat Vulkanologi Indonesia

Kemenhub Rehabilitasi Pelabuhan Pantoloan Palu

TERBARU

Hari Ini Kemenag Menggelar Sidang Isbat dan Rukyatul Hilal

Pengelolaan Air Solusi Ampuh Beradaptasi dengan Dampak Perubahan Iklim

Mengurangi Emisi, PBB Mengusulkan Pakta Solidaritas Iklim

Laporan Terbaru IPCC, Cuaca Ekstrem Meningkatkan Risiko Bagi Kesehatan Manusia dan Ekosistem

Bahaya Mikroplastik, Menteri KKP Mengajak untuk Menjaga Produk Perikanan Bermutu

IPCC Akan Merilis Laporan Iklim Terbaru

TERPOPULER

  • Pemusnahan 60 kg olahan ikan beserta barang lainnya berupa olahan daging dan bumbu makanan di Ternate, Maluku Utara. FOTO: KKP

    Tidak Memiliki Izin Edar, 60 Kg Ikan Olahan Dimusnahkan di Ternate

    57 bagikan
    Bagikan 23 Tweet 14
  • Pemanasan Laut, Ini Dampak Bagi Ekosistem dan Manusia

    39 bagikan
    Bagikan 16 Tweet 10
  • Pesantren Hubulo Gorontalo Mulai Mengolah Sorghum Menjadi Gula dan Tepung

    5 bagikan
    Bagikan 3 Tweet 1
  • Ini Potensi di 11 Wilayah Pengelolaan Perikanan

    739 bagikan
    Bagikan 305 Tweet 181
  • Mengapa Orca Tidak Memangsa Manusia di Alam Liar?

    50 bagikan
    Bagikan 21 Tweet 12
  • Berhati-hati Menggunakan Media Sosial, Hindari Pasal 27 UU ITE

    2 bagikan
    Bagikan 1 Tweet 1
  • Enam Aplikasi Digital Nelayan Indonesia

    431 bagikan
    Bagikan 180 Tweet 105
  • Tentang
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Terms of Use
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
Email : redaksi@darilaut.id

© 2018 - 2022 PT Dari Laut Indonesia

Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Berita
  • Pemilu dan Pemilihan
  • Laporan Khusus
  • Eksplorasi
  • Sampah & Polusi
  • Tips & Trip
  • Biota Eksotis
  • Ide & Inovasi
  • Konservasi
  • Kajian
  • Kesehatan
  • Orca
  • Hiu Paus
  • Bisnis dan Investasi
  • Travel

© 2018 - 2022 PT Dari Laut Indonesia

Selamat Datang Kembali

Masuk dengan Facebook
Masuk dengan Google+
Atau

Masuk Akun

Lupa Password? Mendaftar

Buat Akun Baru

Mendaftar dengan Facebook
Mendaftar dengan Google+
Atau

Isi formulir di bawah ini untuk mendaftar

*Dengan mendaftar di situs kami, anda setuju dengan Syarat & Ketentuan and Kebijakan Privasi.
Isi semua yang diperlukan Masuk

Ambil password

Masukan username atau email untuk mereset password

Masuk