Darilaut – Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) Tienneke Adam mengharapkan adanya dukungan bagi nelayan untuk memperoleh pemeriksaan kesehatan terkait dengan Covid-19.
Menurut Tienneke, setelah merebaknya virus corona penyebab penyakit Covid-19, Dinas Kelautan dan Perikanan sudah menyampaikan secara resmi melalui surat ke BPJS, Jasindo dan asuransi untuk memberikan dukungan pemeriksaan kesehatan bagi nelayan. Namun, permintaan ini belum mendapatkan respon.
“Tes kesehatan di pelabuhan perikanan ada kendala, kami sudah bersurat ke pihak asuransi, ke Jasindo, ke BPJS agar ada buat nelayan kita,” kata Tienneke dalam Diskusi Online “Dampak dan Pencegahan Covid-19 pada Nelayan dna Pekerja Perikanan” Rabu (15/4).
Kegiatan diskusi ini digelar SAFE Seas bekerjasama DJPT-KKP, Destructive Fishing Watch Indonesia, Yayasan Plan Internasional Indoneia dan FAO-ISLME Project. Moderator dalam diskusi online ini Ketua Harian Ikatan Sarjana Kelautan Indonesia (ISKINDO) sekaligus Koordinator Nasional DFW, Abdi Suhufan.
Nono Sumarsono dari SAFE Seas mengatakan perlu adanya perlindungan dan jaminan kesehatan bagi awak kapal perikanan dan nelayan. Selain itu, inspeksi di atas kapal supaya benar-benar dijalankan secara multi disiplin, untuk masuk ke standar pencegahan Covid-19 di atas kapal ikan.
Komentar tentang post