Darilaut – Andrew ‘Twiggy’ Forrest, orang terkaya Australia memelopori ekspedisi laut dalam berteknologi tinggi di patahan Samudra Hindia. Ekspedisi itu bisa menjadi kunci dari beberapa misteri Bumi yang belum terpecahkan.
Melansir Dailymail.co.uk, Senin (31/1) tokoh pertambangan Andrew Forrest akan mendanai ekspedisi berteknologi tinggi ke salah satu bagian terdalam lautan di lepas pantai Australia Barat.
Ketua Fortescue Metals Group secara resmi telah menjalin kemitraan antara Yayasan Minderoo dan University of Western Australia.
Di bawah kesepakatan pendanaan lima tahun, para ilmuwan akan mengeksplorasi patahan terdalam di timur Samudera Hindia. Sejauh enam kilometer di bawah permukaan, di kedalaman laut yang dikenal sebagai zona Hadal.
Direktur The centre’s yang juga ahli biologi, penjelajah dan penulis Alan Jamieson mengatakan rekaman dari kunjungan kapal selam itu adalah dunia lain.
Menurut Profesor Jamieson di bagian paling bawah adalah pasir putih yang lembut, tetapi ada banyak hewan, sangat beragam di sepanjang lereng yang curam. Ini merupakan dinding sepanjang 600 mil, tingginya sekitar 2000 meter, ada hal-hal yang belum diketahui di sana.
Akan memakan waktu lama untuk membongkarnya dalam kaitannya dengan apa yang terjadi secara geologis.
Komentar tentang post