Darilaut – Angin puting beliung menerjang Desa Tanjung Berukang di Kecamatan Sepatin, Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur Rabu (11/8).
Fenomena alam ini terjadi saat hujan dengan intensitas tinggi disertai angin kencang yang mengakibatkan sejumlah pemukiman warga mengalami rusak, mulai dari rusak ringan hingga rusak berat.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kutai Kartanegara menginformasikan terdapat 11 rumah terdampak dengan rincian 4 rumah rusak berat dan 7 rumah rusak ringan. Sebanyak 8 KK dan 50 jiwa terdampak akibat fenomena angin puting beliung ini.
BPBD telah mendatangi lokasi untuk melakukan penanganan darurat, seperti evakuasi warga, kaji cepat dan melakukan koordinasi lintas instansi.
Setelah kejadian BPBD memantau kondisi cuaca yang masih mendung dan berpotensi hujan. Selain itu, tim gabungan dan masyarakat setempat bergotong royong untuk melakukan pemotongan atau pembersihan pohon-pohon tumbang yang menghalangi ruas jalan.
Berdasarkan prakiraan cuaca yang dikeluarkan oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), menyebutkan wilayah Provinsi Kalimantan Timur masih berpotensi hujan lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang hingga Minggu (15/8).
Pelaksana Tugas Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Abdul Muhari, mengimbau agar masyarakat tetap waspada terhadap potensi cuaca yang memicu terjadinya bahaya hidrometeorologi seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor dan angin kencang.
Komentar tentang post