Jakarta – Dalam pekan ini, Tim SAR Gabungan melanjutkan pencarian kapal MV Nur Allya. Kapal yang membawa 25 anak buah kapal (ABK) tersebut bermuatan nikel hilang kontak saat berlayar dari Sage Halmahera Tengah menuju Morosi Sulawesi Tenggara.
Pada Kamis (5/9) tim SAR Gabungan melakukan pencarian dengan KN SAR 237 Pandudewanata. Pencarian ini menggunakan Alat Ping Locator.
Karena terkendala cuaca buruk dengan tinggi gelombang 2 sampai 3 meter, arus, serta angin kencang, Ping Locator tidak bisa digunakan secara maksimal. Ping Locator adalah alat yang digunakan agar dapat menemukan benda yang memancarkan sinyal dari dasar laut.
Pencarian lainnya dilakukan dengan menyisir perairan pulau obi. Pencarian berlanagsng pagi hingga sore hari. Namun, belum membuahkan hasil.
Tim SAR gabungan kemudian menuju pelabuhan Lewui di Pulau Obi, untuk melakukan koordinasi dengan instansi setempat. Operasi SAR dilanjutkan pada Jumat (6/9).
Unsur yang terlibat dalam pencarian, Basarnas Ternate, Ditpolairud Polda Malut, Lanal Ternate, KNKT RI, SROP Ternate, KSOP Ternate, KUPP Obi, KUPP Sanana, BMKG Stasiun Meteorologi Ternate dan Kodim 1509 Labuha. Kemudian, Pos AL Bacan, Polsek Obi Selatan, Babinsa Desa Wayaloar, AIRNAV Bacan, UPTD BPPP Wilayah V Panambuang, PT Gurita Lintas Samudera, PT Matthew Daniel International, Asuransi P n I Club dan Asuransi H & M.*
Komentar tentang post