Darilaut – Pembangunan rumah pascagempa Sulawesi Tengah (Sulteng) pada Jumat 28 September 2018 lalu telah mencapai 97 persen. Target pembangunan rumah tersebut mencakup wilayah Kota Palu, Kabupaten Parigi Moutong, Sigi dan Donggala.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat, target rumah pada tahap pertama ini mencapai 4.522 unit dengan total dana yang diberikan sebesar Rp235,5 miliar.
Dana tersebut bersumber dari bantuan hibah luar negeri yang dikhususkan untuk bantuan stimulan pembangunan rumah rusak berat insitu. Perkembangan terkini per 14 September rumah terbangun sebanyak 4.385 unit dan sisanya masih dalam proses penyelesaian.
Pada tahap pertama, bantuan stimulan dana rumah diberikan kepada warga di Kabupaten Sigi sebanyak 1.602 unit, Kota Palu 1.594, Donggala 899 dan Parigi Moutong 427. Selain dari pemerintah, pembangunan rumah pascabencana dibantu oleh pemerintah daerah dan donor.
Pemerintah daerah yang membantu dalam pembangunan rumah warga antara lain dari Pemerintah Kota Surabaya, Pemerintah Kota Palu, Pemerintah Kabupaten Klaten, sedangkan organisasi non-pemerintah dari Budha Tzu Chi, AHA Centre dan Arkom.
Progress (kemajuan) rehabilitasi dan rekonstruksi tahap kedua pascagempa Sulteng baru berjalan 4,65 persen. Total rumah yang akan direhabilitasi dan rekonstruksi pada tahap kedua mencapai 85.763 unit dengan total anggaran mencapai Rp 1,972 triliun. Sisanya sekitar 70.333 unit masih dalam proses pembangunan.
Komentar tentang post