Darilaut – Calon Wakil Presiden nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka, mengatakan bahwa masalah pencurian data, harus dikuatkan keamanan digital (cybersecurity) dan cyber defense. Ia mengklaim sudah menerapkannya di Solo Technopark melalui sekolah cybersecurity.
“Kita juga harus hati-hati selain pinjol dan judi online, kita juga harus hati-hati untuk masalah pencurian data. Untuk itu harus kita kuatkan cybersecurity, cyber defense kita. Itu sudah kita lakukan di Solo, di Solo Technopark. Itu ada sekolah cybersecurity,” kata Gibran saat debat kandidat Pemilu 2024 yang digelar KPU, Jumat, 22 Desember 2023.
Menurut Peneliti Think Policy Indonesia Alexander Michael Tjahjadi, pencurian data tidak hanya bisa diselesaikan dengan meningkatkan keamanan digital tapi terkait dengan pemenuhan perlindungan data pribadi. Perusahaan, kata dia, harus mematuhi dengan aturan perlindungan data mulai dari kewajiban penyedia data sampai dengan hilirnya yakni penggunaan hingga retensi data.
Indonesia sendiri baru memiliki Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2022 tentang Perlindungan Data Pribadi (PDP) sebagai payung hukum perlindungan data pribadi di internet.
Rendahnya perlindungan data pribadi dapat menyebabkan risiko kebocoran data yang dapat disalahgunakan untuk kepentingan lain.