Darilaut – Tim ekspedisi Falklands Maritime Heritage Trust (“The Trust”) bukan hanya mencari keberadaan kapal kayu Endurance yang hilang di Antartika. Misi lain dibalik pencarian ini adalah pendidikan ilmiah dan pengenalan perubahan iklim.
Ekspedisi Endurance22, bertujuan untuk menemukan, mensurvei, dan memfilmkan bangkai kapal Endurance, kapal penjelajah kutub terkenal Sir Ernest Shackleton yang hilang tahun 1915, satu abad yang lalu.
Kapal penelitian, SA Agulhas II, dari Cape Town, Afrika Selatan, pada 5 Februari 2022, menuju Laut Weddell, Antartika.
Keberangkatan tim ekspedisi tersebut sebagai peringatan 100 tahun kematian Shackleton, sosok yang melambangkan zaman keemasan penjelajahan Antartika.
Mengutip siaran pers Endurance22, tujuan penting Ekspedisi ini untuk menceritakan kembali kisah Shackleton, kapalnya, dan anggota timnya kepada publik dan generasi muda.
“Tantangan eksplorasi dan pelaksanaan penelitian ilmiah, yang mendasar bagi pemahaman kita tentang perubahan iklim, merupakan bagian dari cerita itu,” mengutip siaran pers Endurance22.
Trust dengan senang hati bekerja sama dengan History Hit, platform video dan konten yang didirikan bersama oleh sejarawan Dan Snow, bagian dari agensi konten digital dan jaringan media pemenang penghargaan Little Dot Studios.
Komentar tentang post