Darilaut – Sejumlah instansi dan pejabat pemerintah dari beberapa negara menerima Penghargaan Penegakan Lingkungan Asia (Asia Environmental Enforcement Awards) 2023.Penghargaan diberikan atas upaya mereka yang luar biasa dalam memerangi kejahatan lingkungan hidup lintas batas.
Dalam siaran pers Program Lingkungan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNEP) Selasa (28/11) instansi dan pejabat pemerintah yang menerima penghargaan tersebut berasal dari Filipina, Thailand, Tiongkok, India, dan Tanzania.
Menurut Ketua Tim Lingkungan dan Energi Regional UNDP untuk Asia dan Pasifik, Akiko Yamamoto, pekerjaan para pemenang penghargaan melampaui batas dan menetapkan tolok ukur keunggulan.
“Mereka tidak hanya menegakkan hukum, namun juga menjaga lingkungan, keanekaragaman hayati, dan keseimbangan ekologi planet kita,” kata Akiko.
Kejahatan lingkungan hidup lintas batas sebagai ancaman serius di kawasan Asia. Perdagangan ilegal satwa liar melemahkan upaya konservasi, merugikan perekonomian, menghancurkan mata pencaharian, dan membahayakan ekosistem tempat manusia bergantung.
Kawasan Asia juga merupakan tujuan pergerakan ilegal bahan kimia dan limbah lintas batas negara.
Asia Environmental Enforcement Awards ini diselenggarakan oleh sejumlah lembaga internasional, seperti: Organisasi Polisi Kriminal Internasional (INTERPOL), Sekretariat Konvensi Basel tentang Pengendalian Pergerakan Lintas Batas Limbah Berbahaya dan Pembuangannya (Konvensi Basel), Sekretariat Konvensi Perdagangan Internasional Spesies Terancam Punah Fauna dan Flora Liar (CITES), Program Pembangunan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNDP), UNEP, Kantor PBB untuk Narkoba dan Kejahatan (UNODC) dan Organisasi Kepabeanan Dunia (WCO).