Jakarta – Jumlah orang hilang dampak bencana tsunami Selat Sunda bertambah menjadi 128. Korban yang meninggal dunia hingga Senin (24/12) 373 orang.
Tsunami Selat Sunda yang terjadi pada Sabtu (22/12) malam menerjang sejumlah daerah pesisir di pantai barat Provinsi Banten yaitu Kabupaten Pandeglang dan Kabupaten Serang. Di Lampung, tsunami melanda pantai selatan meliputi Kabupaten Lampung Selatan, Tanggamus dan Pesawaran.
Menurut Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho, jumlah korban dan daerah yang terdampak paling parah kerusakannya berada di pesisir Kabupaten Pandenglang.
Tim Pencarian dan Pertolongan (SAR) gabungan terus melakukan penyisiran, evakuasi, pencarian dan penyelamatan korban tsunami di sepanjang daerah terdampak di Selat Sunda. Beberapa daerah yang sebelumnya sulit dijangkau karena akses jalan rusak dan tertutup material hanyutan tsunami, sebagian sudah dapat jangkau petugas, serta kendaraan dan alat berat.
Data sementara dampak bencana tsunami yang menerjang pantai di Selat Sunda hingga Senin (24/12) pukul 17.00 WIB, tercatat 373 orang meninggal dunia, 1.459 orang luka-luka, 128 orang hilang, dan 5.665 orang mengungsi.
Kerugian fisik akibat tsunami meliputi 681 unit rumah rusak, 69 unit hotel dan villa rusak, 420 unit perahu dan kapal rusak, 60 unit warung dan toko rusak dan puluhan kendaraan rusak.*
Komentar tentang post