Darilaut – Peneliti lebah dari Pusat Penelitian Biologi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Sih Kahono, mengatakan, jika diteliti peran lebah di alam sangat besar. Lebah bisa memberikan layanan kepada lingkungan, seperti membantu penyerbukan tumbuhan.
Jika populasi lebah berkurang maka penyerbukan otomatis akan terganggu dan tanaman tidak akan tumbuh dan berbuah dengan baik.
Melansir Prasetya.ub.ac.id, serangga-serangga yang ditemukan bisa dimanfaatkan semaksimal mungkin dan yang lebih penting adalah bagaimana bisa dilestarikan.
Banyak masyarakat yang belum memahami peran serangga tersebut. Selama ini serangga dianggap sebagai hama yang harus dibasmi dan dimusnahkan.
Menurut Kahono, Indonesia sebagai salah satu negara dengan keanekaragaman hayati terbanyak, termasuk salah satunya adalah serangga.
Berbagai jenis serangga banyak ditemukan di Indonesia. Kahono mencontohkan lebah raksasa Wallace.
Lebah ini, salah satu dari 456 jenis lebah yang dapat ditemukan di Indonesia dan hanya ada di sejumlah pulau di Maluku Utara.
Lebah raksasa Wallace merupakan lebah terbesar di dunia dan tidak ditemukan di mana pun.
Menurut Kahono, perilaku lebah Wallace sangat unik. Lebah betina menggunakan resin dari tanaman seperti Anisoptera thurifera untuk membuat sarang di dalam sarang rayap Microcerotermes amboinensis.
Komentar tentang post