Darilaut – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tojo Una-Una melaporkan satu warga meninggal dunia akibat tertimpa bangunan rumah. Korban meninggal telah dievakuasi oleh para petugas.
Tim reaksi cepat (TRC) BPBD setempat juga menginformasikan adanya warga yang mengungsi ke dataran tinggi. Petugas di lapangan masih mendata dampak pengungsian maupun kerusakan rumah warga.
Gempabumi dengan magnitudo (M) 5,8 terjadi dengan pusat 44 km barat laut Kabupaten Tojo Una-Una, Sulawesi Tengah. Fenomena ini berlangsung pada Kamis (26/8), sekitar pukul 09.14 WIB atau 10.14 Wita.
Laporan awal yang diterima Pusat Pengendalian Operasi ((Pusdalops) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), masyarakat setempat panik hingga keluar rumah ketika terjadi gempa. Mereka merasakan guncangan sedang selama 3 detik.
BMKG merilis parameter gempa M5,8 terjadi pada kedalaman 10 km. Berdasarkan pemodelan, gempa yang berada di Teluk Tomini ini tidak memicu terjadinya tsunami.
Berdasarkan analisis skala Modified Mercalli Intensity (MMI), kekuatan gempa wilayah Ampana berada pada IV – V MMI, Poso IV MMI, Morowali III MMI, Luwu Timur dan Parigi Moutong II – III MMI, Palu, Toli-Toli dan Buol II MMI.
BMKG menjelaskan skala V MMI mendeskripsikan getaran dirasakan oleh hampir semua penduduk, orang banyak terbangun, gerabah pecah, barang-barang terpelanting, tiang-tiang dan barang besar tampak bergoyang, bandul lonceng dapat berhenti.
Kabupaten Tojo Una-Una memiliki sembilan wilayah tingkat kecamatan yang berpotensi bahaya gempabumi dengan kategori sedang hingga tinggi.
Analisis inaRISK menyebutkan kesembilan kecamatan tersebut antara lain Kecamatan Tojo Barat, Tojo, Ulubongka, Ampana Tete, Ampana Kota, Una-Una, Togean, Walea Kepulauan dan Walea Besar.
Catatan Gempa
Pada Senin 26 Juli 2021, gempa berkekuatan M 5,9 mengguncang Kepulauan Togean dan Tojo Una-Una. Gempa ini berada di kedalaman 10 km. Gempa berada pada koordinat 0.73 LS – 121.87 BT. Lokasi gempa 55 km Timur Laut Tojo Una-una.
Senin (26/7) malam gempa kembali mengguncang kepulauan Togean Tojo Una-Una pukul 19:09:07 WIB atau 20:09:07 Wita. Gempa M 6,5 dirasakan hingga skala V – VI MMI di Ampana.
Gempa yang berpusat 59 km timur laut Tojo Una-Una ini memicu kerusakan sebanyak tujuh rumah dengan tingkat sedang hingga berat.
BPBD melaporkan rumah rusak berat sebanyak 1 unit di Kabupaten Tojo Una Una, sedangkan 5 rumah rusak sedang dan 1 rusak berat di Kabupaten Banggai. Bangunan fasilitas umum 1 unit sekolah rusak sedang dan 3 unit tempat ibadah rusak ringan. Fasilitas umum yang rusak berada di wilayah Kabupaten Banggai.
Gempa tercatat pernah terjadi pada Agustus 2002 silam. Saat itu gempa M5,9 dengan kedalaman 60 km berdampak di Kampung Tojo, Kecamatan Tojo.
Sebanyak 7 warga luka berat dan 32 luka ringan, sedangkan kerusakan tercatat 57 rumah warga rusak berat dan 240 rusak ringan di wilayah itu. Kerusakan rumah juga terjadi di beberapa wilayah lain, seperti di Kampung Sandada, Uedete dan Bataua.
Gempabumi yang terjadi di sekitar pusat gempa Tojo Una-Una tercatat pada tahun 1923 (M 6,5), 1927 (M 6,3), 30 Juni 1964 (M 6,6), 11 oktober 1964 (M 6,2), 23 April 1966 (M 6,5). Kemudian pada 4 Februari 1969 (M 6,1) dan 15 Maret 2015 (M 6,1).
Komentar tentang post