Darilaut – Penularan virus corona, Covid-19, sangat mungkin terjadi di perairan, yang mungkin terjadi saat sebuah kapal melakukan transit di suatu wilayah.
Kepala Badan Keamanan Laut (Bakamla) Laksamana Madya TNI Aan Kurnia Aan mengatakan, penularan Covid-19 melalui percikan droplets tidak hanya di darat, tetapi juga laut.
“Karena banyaknya moda transportasi laut maupun berbagai jenis kapal yang berlalu lalang di perairan Indonesia,” kata Aan, saat meluncurkan ‘Panduan Menghadapi Pandemi COVID-19 di Laut’ di Media Center Gugus Tugas, Jakarta, Rabu (17/6).
Penyebaran virus SARS-CoV-2 tidak saja terjadi di tengah pemukiman atau pun ruang publik, seperti pusat perbelanjaan. Hal ini yang mendorong Bakamla untuk menginisiasi pembuatan buku panduan penanganan Covid-19 di laut, khususnya bagi aparat penegak hukum di laut.
Bakamla menemukan pelanggaran yang terjadi di laut Indonesia. Seperti masuknya sejumlah tenaga kerja Indonesia atau pekerja migran Indonesia dari luar negeri. Mereka mencoba memasuki wilayah dengan menggunakan jalur ilegal dan tanpa protokol kesehatan.
“Oleh karena itu, saat pandemi Covid-19 sangat perlu bagi aparat keamanan di laut memahami penanganannya sehingga diperlukan sebuah buku panduan,” ujar Aan yang sebelumnya bertemu dengan Ketua Gugus Tugas Nasional Doni Monardo.
Komentar tentang post