Darilaut – Gelombang tinggi berpotensi terjadi sejumlah perairan Indonesia, pada 10 hingga 15 Februari 2024.
Deputi Bidang Meteorologi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Guswanto, mengatakan, gelombang kategori Tinggi (Rough) 2,5 – 4,0 meter, beroptensi di Laut Natuna Utara, Perairan Kepulauan Natuna, Perairan Kepulauan Anambas, Laut Sulawesi bagian timur, perairan Kepulauan Sangihe-Talaud, perairan Halmahera, Laut Halmahera dan Laut Arafuru.
Potensi gelombang kategori sedang (moderate) 1,25 – 2,5 meter, dapat terjadi di perairan barat Kepulauan Mentawai, Samudra Hindia barat Kepulauan Mentawai hingga Lampung, Samudra Hindia selatan Banten hingga Jawa Tengah, Laut Natuna, Selat Malaka, perairan utara Sabang, Samudra Hindia selatan Banten hingga Bali – Lombok – Sumbawa, Laut Sulawesi bagian barat, Selat Makassar bagian utara, perairan Kepulauan Anambas, Laut Sulawesi, perairan Kepulauan Sangihe-Talaud, Laut Maluku, perairan Halmahera, Laut Halmahera, Samudra Pasifik utara Halmahera hingga Papua, Laut Banda, Laut Flores, Laut Arafuru, perairan Kepulauan Babar – Tanimbar dan perairan Kepulauan Sermata – Letti.
Guswanto juga mengingatkan potensi cuaca penerbangan pada 10 – 15 Februari 2024.
Potensi Awan Cumulonimbus (CB) dengan persentase cakupan spasial >75% (FRQ/ Frequent) terdapat di wilayah: Riau, Selat Malaka bagian selatan, Kepulauan Batam, Kepulauan Lingga, Selat Berhala, Sumatera Selatan, perairan Selatan Cianjur – Garut, Jawa Tengah, Laut Natuna, Sulawesi Selatan, Papua Tengah, Papua Pegunungan, dan Perairan Amamapare – Agats bagian selatan.