Perekayasaan yang dilakukan Pusat Riset Sumber Daya Geologi fokus pada bahan baku berbasis sumber daya geologi yang belum dieksploitasi atau belum dilakukan proses penambangan.
Misalnya pemanfaatan tuf untuk pengganti material grounding, pemanfaatan zeolite untuk pupuk, untuk penyimpanan mikroba dan pemanfaatan bahan baku alam lainnya.
Selama bahan baku itu belum dilakukan proses penambangan, maka perekayasaan atau kegiatan-kegiatan riset yang memanfaatkan bahan baku menjadi sesuatu yang lebih bermanfaat untuk pondasi perkembangan manusia modern itulah rekayasa sumber daya geologi.
Saat ini yang perlu diperhatikan adalah ketersediaan bahan baku untuk industri pertambangan di hilir.
Untuk itu, Pusat Riset Sumber Daya Geologi hadir untuk berusaha mengembangkan metodologi penemuan bahan baku industri pertambangan di hilir.
Hal lainnya adalah diharapkan dapat memperkecil kesenjangan ketersediaan bahan baku. Seperti ketersediaan bahan baku untuk industri modern mobil listrik atau transportasi yang ramah lingkungan.
Riset model sumber daya geologi Pusat Riset Sumber Daya Geologi berfokus pada penemuan mineral-mineral strategis masa depan. Seperti nikel, kobalt, dan logam tanah jarang.
Kemudian perekayasaan sumber daya geologi, Pusat Riset Sumber Daya Geologi berusaha memaksimalkan bahan baku seperti batu bara sebagai pendukung pengembangan material energi terbarukan, pengembangan teknologi co-firing batubara dengan memanfaatkan abu bataubara, sampah kota termasuk plastik.
Komentar tentang post