Darilaut – Banjir melanda Kabupaten Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara, pada Rabu, (26/6). Banjir yang dipicu hujan deras tersebut merendam ratusan rumah.
Hujan mengguyur Bolaang Mongondow sejak pukul 07.00 hingga 05.00 Wita menyebabkan genangan air setinggi 1 hingga 1,5 meter di berbagai desa.
Pendataan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bolaang Mongondow sebanyak 671 kepala keluarga atau 1.893 jiwa terdampak. Pengungsi lebih memilih tinggal di rumah kerabat mereka yang aman dari bencana banjir.
Tercatat ada 633 unit rumah yang terendam, satu unit fasilitas pendidikan, dan satu unit fasilitas ibadah juga ikut terdampak.
Jalan penghubung antara Desa Doloduo II dan Desa Makaruo terputus, menambah kesulitan mobilitas di daerah tersebut.
Desa-desa yang paling terdampak termasuk Desa Toruakat, Pusian, Pusian Barat, dan Pusian Selatan di Kecamatan Dumoga; Desa Tonom, Mogoyunggung Induk, dan Mogoyunggung satu di Kecamatan Dumoga Timur; Desa Tanoyan Utara dan Kopandakan dua di Kecamatan Lolayan; serta Desa Dondomon, Dondomon Selatan, Dondomon Utara, Mopuya Selatan satu, Mopuya Induk, Mopuya Utara, Tumokang, dan Mopugat Selatan di Kecamatan Dumoga Utara.
Tim dari berbagai instansi seperti TRC BPBD, TNI/POLRI, Dinas Sosial, Dinas PUPR, Balai Wilayah Sungai Sulut I, pemerintah desa, dan relawan masyarakat segera turun ke lapangan untuk membantu warga yang terdampak.