Darilaut – Rektor Universitas Negeri Gorontalo (UNG) Prof. Dr. Eduart Wolok, mengatakan, universitas akan memperketat pengawasan terhadap aktivitas lapangan mahasiswa. Hal ini menjadi penting mengingat kondisi alam yang kian sulit diprediksi dan berisiko tinggi bagi keselamatan.
Penjelasan Rektor disampaikan saat membesuk mahasiswa korban selamat yang mendapatkan perawatan di rumah sakit umum daerah (RSUD) Aloei Saboe.
Selanjutnya, Rektor didampingi pimpinan UNG melayat ke rumah duka Regina Malaka di Marisa, Pohuwato.
Hal ini sebagai bentuk kepedulian pimpinan UNG terhadap mahasiswa yang menjadi korban saat melaksanakan tugas penelitian dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat melalui program Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Dunggilata, Kecamatan Bulawa, Kabupaten Bone Bolango.
Rektor UNG juga menemui dan memberikan motivasi korban selamat Nirmawati Musa di Buntulia, Pohuwato.

Rektor menekankan pentingnya menjadikan insiden ini sebagai peringatan agar keselamatan mahasiswa di lapangan dapat lebih diperhatikan.
“Kita harus melihat bahwa kejadian ini, meskipun merupakan musibah, tetap harus menjadi peringatan bagi kita semua. Ini menjadi pengingat penting untuk meningkatkan aspek keamanan, terutama bagi mahasiswa yang sedang melaksanakan kegiatan lapangan,” ujar Eduart, Rabu (16/4).