Darilaut – Ribuan warga dan wisatawan yang berada dalam zona bahaya mulai dievakuasi sesaat menjelang Topan (Typhoon) Haikui mendarat di Taiwan.
Sejumlah maskapai penerbangan, layanan feri, sekolah dan acara luar ruangan yang dapat terganggu akibat Topan Haikui dibatalkan atau ditutup sementara sejak Sabtu (2/9).
Topan diperkirakan akan mendarat Minggu (3/9) hari ini, di dekat Taitung, kota terpadat di Taiwan, yang berhadapan langsung dengan Samudra Pasifik.
Intensitas Haikui saat mendarat dengan daya sebagai angin topan yang sangat kuat. Siste mini bergerak ke barat dan barat-barat laut dengan kecepatan 15 km per jam (7 knot).
Badan Meteorologi Jepang – Japan Meteorological Agency (JMA) mencatat intensitas Haikui telah meningkat dari jenis angin topan yang kuat menjadi angin topan yang sangat kuat.
Melansir Focustaiwan.tw, ketika Topan Haikui bergerak mendekati Taiwan dan diperkirakan akan menghantam dekat Taitung, pemerintah daerah di Hualien, Taitung, Chiayi, Pingtung, Tainan dan Kaohsiung mengumumkan bahwa kantor dan sekolah ditutup.
Biro Cuaca Pusat (CWB) Taiwan sebelumnya memperkirakan bahwa curah hujan kumulatif akibat topan tersebut akan mencapai 600 milimeter pada hari Minggu, yang mendorong pemerintah setempat mengumumkan penutupan sekolah dan kantor.
Komentar tentang post