Jakarta – Rute RoRo (roll on/roll of) Bitung-Davao/General Santos yang belum maksimal dalam pelayaran, akan diaktifkan kembali.
Hal ini dibahas dalam pertemuan ASEAN Maritime Transport Working Group (ASEAN MTWG) Meeting ke 37 di Singapura, Selasa (5/3) hingga Kamis (7/3).
Pimpinan delegasi Indonesia dalam ASEAN MTWG, Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut, Capt. Wisnu Handoko mengatakan, RoRo Bitung-Davao/General Santos berdasarkan kesepakatan di BIMP EAGA Strategic Planning Meeting ke-11, Indonesia dan Filipina telah sepakat untuk mengaktifkan kembali jalur RoRo Bitung /General Santos.
Dengan menghidupkan kembali team task force, mengkaji alternatif kapal, serta bekerja sama dengan Kamar Dagang Indonesia (KADIN) untuk mengeksplore kembali komoditi yang akan diperdagangkan.
Untuk meningkatkan konektivitas dan perkembangan perekonomian melalui implementasi RoRo Bitung-Davao/Gensan, Manado Bitung Link diharapkan dapat selesai pada tahun 2019. Konstruksinya sendiri sampai saat ini telah 40 persen, yaitu sepanjang 15,96 km dari total 39,9 km.
Sebagai informasi, Pertemuan ASEAN MTWG digelar sebagai wadah untuk mengkoordinasikan pengimplementasian hasil dari Pertemuan ASEAN Senior Transport Officials Meeting (STOM) yang bertujuan untuk menjalankan program, proyek, dan kegiatan transportasi laut yang termasuk ke dalam Kuala Lumpur Transport Strategic Plan 2016-2025 (KLTSP). KLTSP adalah rencana induk strategis 10 tahun pada sektor transportasi ASEAN yang bertujuan untuk meningkatkan integrasi perekonomian regional.
Komentar tentang post