SEJUMLAH ilmuwan menemukan spesies paus pembunuh (killer whale) misterius tipe D di Cape Horn, Chili. Selama ini, paus pembunuh tipe D jarang dilihat dan didokumentasikan.
Paus pembunuh tipe D sebelumnya, hanya dikenal dari cerita-cerita nelayan dan wisatawan, serta koleksi 60 tahun lalu. Catatan pertama paus pembunuh tipe D didokumentasikan pada 1955 di Selandia Baru. Ketika itu, paus pembunuh ini terdampar di pantai Paraparaumu.
Tipe D memiliki perbedaan dengan paus pembunuh lainnya. Anatomi bagian kepala kepala lebih bulat, sirip punggung lebih sempit dan runcing, dengan tanda putih didekat mata (eye patch) lebih kecil. Ini yang membedakan Tipe D dengan paus pembunuh tipe A, B dan C.
Mulanya, para ilmuwan beranggapan tanda putih didekat mata hanyalah penyimpangan genetik. Pada 2005, seorang ilmuwan Prancis menunjukkan foto-foto tentang paus pembunuh yang tampak aneh yang memangsa ikan dari pancing komersial di dekat Pulau Crozet di Samudra Hindia bagian selatan. Tanda putih dekat mata ini kecil dan kepala bulat yang sama. Kemudian, pada 2011, foto paus pembunuh tipe D bertambah dengan koleksi dari Georgia Selatan.
Pada Januari 2019, tim ilmuwan internasional melihat langsung paus pembunuh tipe D ini Chili selatan. Sampel genetik yang dikumpulkan tim akan membantu menentukan apakah satwa ini, dengan pola warna dan bentuk tubuhnya yang berbeda, memang baru dalam ilmu pengetahuan.
Komentar tentang post