redaksi@darilaut.id
Minggu, 11 April 2021
26 °c
Jakarta
27 ° Sab
27 ° Ming
27 ° Sen
27 ° Sel
Dari Laut Indonesia
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Masuk
  • Daftar
  • Home
  • Berita
    • Laporan Khusus
  • Ekspedisi
  • Sampah & Polusi
  • Tips & Trip
    • Biota Eksotis
    • Ide & Inovasi
  • Konservasi
  • Kajian
  • Kesehatan
  • Orca
    • Hiu Paus
  • Bisnis dan Investasi
  • Home
  • Berita
    • Laporan Khusus
  • Ekspedisi
  • Sampah & Polusi
  • Tips & Trip
    • Biota Eksotis
    • Ide & Inovasi
  • Konservasi
  • Kajian
  • Kesehatan
  • Orca
    • Hiu Paus
  • Bisnis dan Investasi
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Dari Laut
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Home Konservasi

2018, Penerimaan ke Kas Negara dari TN Komodo Rp 33,16 Miliar

27 Januari 2019
Kategori : Konservasi
TN Komodo

FOTO: YOUTUBE/KLHK

SEJAK 2014 hingga 2018 terjadi peningkatan jumlah wisatawan yang berkunjung ke Taman Nasional (TN) Komodo.

Pada 2014 jumlah pengunjung tercatat sebanyak 80.626 orang, meningkat menjadi 95.410 di tahun 2015. Tahun 2016 sebanyak 107.711 pengunjung dan 2017 tercatat sebanyak 125.069.

Sebagai salah satu kawasan wisata yang sangat terkenal di mancanegara, pengunjung ke TN Komodo terus mengalami peningkatan. Pada 2018, jumlah wisatawan meningkat menjadi 159.217 pengunjung.

Dengan tiket masuk wisatawan mancanegara sebesar Rp 150 ribu dan wisatawan nusantara sebesar Rp 5 ribu, penerimaan pungutan yang disetor Balai TN Komodo ke kas negara juga terus meningkat. Tiket masuk ini berdasarkan PP nomor 12 tahun 2014 tentang Penerimaaan Negara Bukan Pajak (PNBP).

Penerimaan ke kas negara pada 2014 sebanyak Rp 5,4 M, tahun 2015 sebesar Rp 19,20 M. Pada 2016 penerimaan ke kas negara meningkat menjadi Rp 22,80 M dan 2017 sebanyak 29,10 M.

Tahun 2018, penerimaan negara bukan pajak dari TN Komodo mencapai Rp Rp 33,16 M.

Meningkatnya jumlah wisatawan yang berkunjung ke TN Komodo berdampak signifikan pada pertumbuhan ekonomi, khususnya di Kabupaten Manggarai Barat dan wilayah sekitarnya. Selain komodo, saat ini terdapat 42 dive and snorkeling spot yang juga menjadi daya tarik bagi para wisatawa.

“Apabila pemerintah merencanakan penutupan sementara terhadap sebagian kawasan atau keseluruhan, maka akan dilakukan secara terencana, dengan memberikan tenggang waktu yang cukup, sehubungan dampak sosial ekonomi yang sangat besar,” kata Wiratno.*

Tags: KLHKTaman Nasional Komodotaman nasional tertua
Bagikan2TweetBagikanKirim

Berlangganan untuk menerima notifikasi berita terbaru Dari Laut Indonesia

Berhenti Berlangganan

Related Posts

Shark ray dengan nama ilmiah Rhina ancylostoma terlihat di perairan Botubarani, Gorontalo, Rabu (17/3) malam. FOTO: DARILAUT.ID
Berita

Foto Spesies Langka Shark Ray di Perairan Gorontalo

18 Maret 2021
Shark ray dengan nama ilmiah Rhina ancylostoma terlihat di perairan Botubarani, Gorontalo, Rabu (17/3) malam. FOTO: DARILAUT.ID
Berita

Spesies Langka Shark Ray Terlihat di Perairan Botubarani

18 Maret 2021
Penyu sisik di lepas kembali ke laut. FOTO: KSDAE
Berita

Balai TN Bunaken Lepas 2 Penyu Sisik Betina

6 Maret 2021
Next Post
TN Komodo

Penutupan Sementara TN Komodo Perlu Dibahas Bersama

Lumba-lumba Lumba-lumba Indo Pacific Humpback Dolphin

Hebohkan Warga, Lumba-Lumba Putih China Muncul di Sungai

Komentar tentang post

Bandung, Indonesia
Minggu, April 11, 2021
Mostly Cloudy
23 ° c
72%
11mh
-%
27 c 18 c
Rab
26 c 17 c
Kam
27 c 17 c
Jum
25 c 16 c
Sab

TERBARU

Gempa Jatim, 6 Meninggal Dunia dan Satu Luka Berat

Tim SAR Evakuasi 138 Jenazah Korban Banjir di NTT, 49 Dalam Pencarian

Gempa M 6,7 Guncang Jatim

Setelah Seroja, Muncul Siklon Tropis Odette

Cuaca Ekstrem di Sejumlah Perairan di Indonesia

Siklon Tropis Seroja Diprediksi Meningkat 24 Jam Ke Depan

IDCloudHost | SSD Cloud Hosting Indonesia

REKOMENDASI

Angkatan Laut Vietnam Sesalkan Kejadian di Laut Natuna

La Nina di Pasifik Timur Dapat Memicu Frekuensi Curah Hujan di Indonesia

29 Pelaku Destructive Fishing Ditangkap Petugas

Jaga Kekebalan Tubuh Untuk Kurangi Risiko Covid-19

2019, Penyelundupan Benih Lobster Masih Marak di Bandara Soekarno – Hatta

Satu Korban Tug Boat Fortunisius 101 Ditemukan di Perairan Bunyu

TERPOPULER

  • Ikan

    Ini Potensi di 11 Wilayah Pengelolaan Perikanan

    9 bagikan
    Bagikan 9 Tweet 0
  • Ingin Tahu Sebaran Ikan Tuna dan Cakalang di Indonesia, Ini Lokasinya

    44 bagikan
    Bagikan 44 Tweet 0
  • Enam Aplikasi Digital Nelayan Indonesia

    16 bagikan
    Bagikan 16 Tweet 0
  • Apa Itu Nilai Tukar Nelayan

    29 bagikan
    Bagikan 29 Tweet 0
  • Terumbu Karang Indonesia Kategori Buruk 33,82 Persen

    1 bagikan
    Bagikan 1 Tweet 0
  • Mengenal Ragam Hiu yang Dilindungi

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Rantai Pasok Perikanan dan Tantangan yang Dihadapi Nelayan di Indonesia

    2 bagikan
    Bagikan 2 Tweet 0
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
Email : redaksi@darilaut.id

© 2018 - 2021 PT Dari Laut Indonesia

Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Berita
  • Laporan Khusus
  • Ekspedisi
  • Sampah & Polusi
  • Tips & Trip
  • Biota Eksotis
  • Ide & Inovasi
  • Konservasi
  • Kajian
  • Kesehatan
  • Orca
  • Hiu Paus
  • Bisnis dan Investasi

© 2018 - 2021 PT Dari Laut Indonesia

Selamat Datang Kembali

Masuk dengan Facebook
Masuk dengan Google+
Atau

Masuk Akun

Lupa Password? Mendaftar

Buat Akun Baru

Mendaftar dengan Facebook
Mendaftar dengan Google+
Atau

Isi formulir di bawah ini untuk mendaftar

*Dengan mendaftar di situs kami, anda setuju dengan Syarat & Ketentuan and Kebijakan Privasi.
Isi semua yang diperlukan Masuk

Ambil password

Masukan username atau email untuk mereset password

Masuk
Go to mobile version