Jakarta – Operasi SAR KMP Santika Nusantara resmi ditutup Sabtu (7/9) karena tidak ditemukan lagi adanya tanda-tanda korban di dalam kapal. Tim rescue dengan alat SCBA (Self Contain Breathing Apparatus) menyisir kerangka KMP Santika Nusantara.
SAR Mission Coordinator Prasetya Budiarto mengatakan, sesuai dengan SOP Basarnas, kami telah memperpanjang operasi selama 2 kali dan telah berupaya untuk mencari korban yang dinyatakan hilang namun tidak ada tanda-tanda terlihat.
Menurut Prasetya, apabila di kemudian hari ada tanda-tanda korban yang ditemukan oleh PT IMS ketika melanjutkan proses pendinginan kapal maupun Polair saat penyidikan, Basarnas siap membantu proses pencarian dan evakuasi korban.
Dalam konferensi Pers, Basarnas mengundang seluruh potensi yang selama ini telah membantu evakuasi korban, serta media massa di Posko KMP Santika Nusantara di Dermaga PT Indonesia Marina Shipyard (IMS) Gresik.
Operasi SAR berlangsung hingga hari ke-17. Korban terakhir ditemukan ketika tim rescue saat menyisir KMP Santika Nusantara yang bersandar di Dermaga PT IMS pada Operasi SAR hari ke-15.
“Dengan ini jumlah yang telah di evakuasi adalah 312, dengan jumlah selamat 308 orang dan dalam keadaan meninggal dunia 4 orang,” ujar Prasetya.*
Komentar tentang post