Jumat, November 14, 2025
Beri Dukungan
redaksi@darilaut.id
Dari Laut
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Masuk
  • Daftar
  • Home
  • Berita
    • Laporan Khusus
    • Bisnis dan Investasi
    • Pemilu & Pilkada
    • Kesehatan
  • Eksplorasi
  • Kajian
  • Sampah & Polusi
  • Tips & Trip
    • Ide & Inovasi
    • Travel
  • Konservasi
    • Orca
    • Hiu Paus
    • Biota Eksotis
  • Cek Fakta
  • Iklim
  • Advertorial
  • Home
  • Berita
    • Laporan Khusus
    • Bisnis dan Investasi
    • Pemilu & Pilkada
    • Kesehatan
  • Eksplorasi
  • Kajian
  • Sampah & Polusi
  • Tips & Trip
    • Ide & Inovasi
    • Travel
  • Konservasi
    • Orca
    • Hiu Paus
    • Biota Eksotis
  • Cek Fakta
  • Iklim
  • Advertorial
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Dari Laut
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Home Berita

Lebih Dari 2 Ribu Aktivis Lingkungan Terbunuh di Seluruh Dunia

redaksi
12 September 2024
Kategori : Berita
0
Lebih Dari 2 Ribu Aktivis Lingkungan Terbunuh di Seluruh Dunia

Ilustrasi. FOTO: DARILAUT.ID

Darilaut – Selama satu dekade terakhir, antara 2012 dan 2023, lebih dari 2.100 aktivis lingkungan tewas di seluruh dunia. Negara-negara di Amerika Latin memegang persentase tertinggi secara global.

Organisasi non-pemerintah (LSM) internasional, Global Witness, Selasa (10/9), memperkirakan 196 pembela tanah dan lingkungan terbunuh di seluruh dunia pada tahun 2023 saja.

Melansir PNA, Laporan terbaru Global Witness juga menemukan bahwa Kolombia ditemukan sebagai negara paling mematikan di dunia bagi aktivis lingkungan, dengan total 79 kematian tahun lalu.

Negara-negara lainnya tahun lalu di kawasan itu termasuk Brasil, dengan 25 pembunuhan, dan Meksiko dan Honduras dengan masing-masing 18, katanya.

Amerika Latin memiliki jumlah pembunuhan tertinggi yang tercatat di seluruh dunia, dengan 166 pembunuhan secara keseluruhan, termasuk 54 di Meksiko dan Amerika Tengah dan 112 di Amerika Selatan.

Laura Furones, penasihat senior Kampanye Pembela Tanah dan Lingkungan di Global Witness, mengatakan jumlah pembunuhan tetap “sangat tinggi, dan tidak dapat diterima.”

“Ketika krisis iklim semakin cepat, mereka yang menggunakan suara mereka untuk dengan berani membela planet kita disambut dengan kekerasan, intimidasi, dan pembunuhan,” kata Furones, yang juga penulis utama laporan tersebut.

Halaman 1 dari 3
123Selanjutnya
Tags: Aktivis LingkunganGugatan LingkunganKolombia
BagikanTweetKirimKirim
Previous Post

Organisasi Meteorologi Asia Tenggara Memperkuat Adaptasi Ketahanan Pangan dan Iklim

Next Post

Topan Yagi Menyebabkan 324 Orang Tewas dan Hilang di Vietnam

Postingan Terkait

Bibit Siklon Tropis 97S Terletak di Selatan Pulau Sumbawa

Bibit Siklon Tropis 97S Terletak di Selatan Pulau Sumbawa

14 November 2025
Ketimpangan Penguasaan Tanah, Lebih Dari 61,3% Petani di Indonesia Berstatus Gurem

Ketimpangan Penguasaan Tanah, Lebih Dari 61,3% Petani di Indonesia Berstatus Gurem

14 November 2025

Perlindungan Hak-Hak Masyarakat Adat, Petani, Nelayan dan Kelompok Rentan Dalam Kebijakan Pembangunan Sektoral

Konferensi Perubahan Iklim Mengeluarkan Peringatan Keras Ancaman Disinformasi

UNG Raih Klaster Mandiri Kinerja Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

4,6 Juta Orang Terdampak Topan Fung-wong di Filipina, 27 Tewas

Komnas HAM, Jatam dan WALHI Bahas Penerapan Prinsip Pembangunan Hijau dalam Kebijakan Pangan dan Energi Nasional

Arif Satria: BRIN ke Depan Harus Memberikan Manfaat Nyata Bagi Kemajuan Ekonomi Nasional

Next Post
Topan Yagi Menyebabkan 324 Orang Tewas dan Hilang di Vietnam

Topan Yagi Menyebabkan 324 Orang Tewas dan Hilang di Vietnam

TERBARU

Bibit Siklon Tropis 97S Terletak di Selatan Pulau Sumbawa

Ketimpangan Penguasaan Tanah, Lebih Dari 61,3% Petani di Indonesia Berstatus Gurem

Perlindungan Hak-Hak Masyarakat Adat, Petani, Nelayan dan Kelompok Rentan Dalam Kebijakan Pembangunan Sektoral

Konferensi Perubahan Iklim Mengeluarkan Peringatan Keras Ancaman Disinformasi

UNG Raih Klaster Mandiri Kinerja Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

4,6 Juta Orang Terdampak Topan Fung-wong di Filipina, 27 Tewas

AmsiNews

REKOMENDASI

Bibit Siklon Tropis 93W Bergerak di Dekat Anambas

Banjir Melanda Sumbawa Barat dan Lombok Barat

Kapal Ikan Inka Mina Ditangkap

Bibit Siklon Tropis Bergerak di Dekat Brunei dan Malaysia

Beberapa Bunga Karang Raksasa, Salvador Dali di Gorontalo, Hilang

Gunung Ibu Meletus, Tinggi Kolom Letusan 700 Meter

Kategori

  • Advertorial
  • Berita
  • Biota Eksotis
  • Bisnis dan Investasi
  • Cek Fakta
  • Eksplorasi
  • Hiu Paus
  • Ide & Inovasi
  • Iklim
  • Kajian
  • Kesehatan
  • Konservasi
  • Laporan Khusus
  • Orca
  • Pemilu & Pilkada
  • Sampah & Polusi
  • Tips & Trip
  • Travel
  • Video

About

  • Tentang
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Terms of Use
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Trustworthy News Indicators
Dari Laut

darilaut.id

Menginformasikan berbagai perihal tentang laut, pesisir, ikan, kapal, berita terkini dan lain sebagainya.

redaksi@darilaut.id
+62 851 5636 1747

© 2023 DARILAUT - Berita terbaru dan terkini hari ini - darilaut.id.

Selamat Datang Kembali

Masuk dengan Facebook
Masuk dengan Google+
Atau

Masuk Akun

Lupa Password? Mendaftar

Buat Akun Baru

Mendaftar dengan Facebook
Mendaftar dengan Google+
Atau

Isi formulir di bawah ini untuk mendaftar

Isi semua yang diperlukan Masuk

Ambil password

Masukan username atau email untuk mereset password

Masuk
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Berita
  • Pemilu & Pilkada
  • Laporan Khusus
  • Eksplorasi
  • Sampah & Polusi
  • Tips & Trip
  • Biota Eksotis
  • Cek Fakta
  • Ide & Inovasi
  • Konservasi
  • Kajian
  • Kesehatan
  • Orca
  • Hiu Paus
  • Bisnis dan Investasi
  • Travel
  • Iklim
  • Advertorial

© 2023 DARILAUT - Berita terbaru dan terkini hari ini - darilaut.id.

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.