Jakarta – Petugas Balai Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM) menggagalkan penyelundupan kepiting bertelur di Medan dan Balipapan, Jumat (22/3).
Di Medan, Sumatera Utara, BKIPM bekerja sama dengan Aviation security (Avsec) Bandara Internasional Kualanamu, mengetahui adanya penyelundupan ini melalui pemeriksaan sebelum keberangkatan dengan menggunakan sinar X-ray.
Kepala BKIPM Medan I, Muhammad Burlian mengatakan, saat pemeriksaan, petugas mencurigai beberapa kemasan box Styrofoam. Petugas kemudian melakukan pemeriksaan manual dengan membuka 6 box di antaranya. Setelah diperiksa, ternyata box tersebut berisi kepiting bertelur.
Selanjutnya petugas memeriksa semua box. Total ada 25 box styrofoam yang diamankan untuk proses lebih lanjut.
Dari hasil pencacahan, 25 box tersebut berisi 700 kg kepiting yang terdiri dari 1.431 ekor kepiting bertelur dan 420 ekor kepiting yang sesuai ketentuan. Pelaku penyelundupan telah diperiksa untuk proses hukum lebih lanjut.

Di Balikpapan, Kalimantan Timur petugas berhasil menggagalkan upaya penyelundupan kepiting bertelur dengan menggunakan mobil pick up. Mobil ini ditangkap sebelum pintu masuk Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS), Sepinggan, Balikpapan.
Kepala BKIPM KKP Rina mengatakan, berdasarkan laporan petugas di lapangan, saat pemeriksaan ditemukan 30 box styrofoam berisi 2.790 ekor kepiting bertelur selundupan seberat 900 kg.
Komentar tentang post