Darilaut – Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Hari Laut Sedunia dan Hari Segitiga Karang pada bulan Juni ini diperingati dengan melakukan kegiatan membersihkan sampah di sejumlah kawasan di Indonesia.
Di Provinsi Gorontalo, aksi bersih pantai dan laut berlangsung pada Jumat (10/6) di pesisir Kota Gorontalo yang berada di kawasan Teluk Tomini.
Kegiatan membersihkan sampah di pesisir tersebut untuk mencegah dan mengurangi plastik bocor ke laut.
Hingga saat ini sampah masih menjadi masalah di Kota Gorontalo. Setiap hari sebanyak 140 ton sampah yang dihasilkan dari aktivitas rumah tangga maupun kegiatan masyarakat.
Untuk menangani hal tersebut, Wali Kota Gorontalo, Marten Taha, mempunyai cara khusus, yakni mengurai sampah lewat gerebek kampung.
Memperingati Hari Laut Sedunia 8 Juni, komunitas Pegiat Wisata Budaya dan Konservasi bersama Balai Taman Nasional Kepulauan Seribu melakukan aksi konservasi berupa bersih pantai, transplantasi karang dan nonton bareng film dokumenter tentang laut.
Melalui kegiatan bersih pantai ini telah dikumpulkan ratusan kilogram sampah plastik. Sedangkan tranplantasi karang dengan menanam sebanyak 30 pcs karang di perairan Gosong Kelapa Dua.
Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Nusa Tenggara Timur menggelar aksi pembersihan di area kolam Oenaek, perbaikan sarana prasarana wisata alam, dan upacara puncak peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia 5 Juni.
Komentar tentang post