Darilaut – Lebih dari sepertiga spesies ikan chondrichthyan terancam punah akibat penangkapan berlebihan.
Kajian ini ditulis Nicholas K. Dulvy dkk dalam Jurnal Current Biology 31, 1–15, 2021. Tim peneliti menyajikan data dengan menilai kembali 1.199 spesies di kelas Chondrichthyes (Class Chondrichthyes) yakni hiu, pari, dan chimera.
Penilaian global pertama pada 2014 menyimpulkan bahwa seperempat (24%) spesies terancam. Sekarang, 391 (32,6%) spesies terancam punah.
Ketika persentase ancaman ini diterapkan pada spesies yang Kurang Data (DD) sesuai kategori penilaian Daftar Merah International Union for Conservation of Nature (IUCN), lebih dari sepertiga (37,5%) chondrichthyan diperkirakan terancam. Perubahan status spesies tersebut dihasilkan dari informasi baru.
Penelitian Dulvy dkk ini dengan judul “Overfishing drives over one-third of all sharks and rays toward a global extinction crisis.”
Menurut tim peneliti, aktivitas manusia telah mempengaruhi lautan selama berabad-abad, secara langsung melalui penangkapan ikan dan perburuan, dan secara tidak langsung karena modifikasi habitat dan perubahan iklim.
Efek ini, ditambah dengan yang ada di darat, yang telah menandai zaman geologis baru —Antroposen—yang dicirikan oleh transisi lingkungan yang cepat yang didorong oleh umat manusia.
Komentar tentang post