Darilaut – Siklon tropis Karim yang berkembang di Samudra Hindia dapat memberikan dampak tidak langsung pada cuaca di sejumlah wilayah Indonesia.
Dampak tidak langsung ini berupa hujan lebat, angin kencang dan gelombang tinggi
Menurut Pusat Peringatan Siklon Tropis (TCWC) Jakarta – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) dampak tidak langsung dalam 24 jam ke depan terhadap kondisi cuaca di Indonesia adalah potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat di pesisir barat Sumatera, Kabupaten Kepulauan Mentawai (Sumatera Barat) dan Pulau Enggano (Bengkulu).
Dalam buletin informasi siklon tropis (TCWC) Jakarta yang dikeluarkan Senin (9/5) pukul 10:42 WIB siklon tropis Karim berpotensi angin kencang di Kabupaten Kepulauan Mentawai dan Pulau Enggano.
Adapun tinggi gelombang 1,25 – 2,5 meter (Moderate Sea) dapat terjadi di perairan Bengkulu, perairan Timur Pulau Enggano, Teluk Lampung bagian selatan dan perairan selatan Jawa Barat hingga Jawa Tengah.
Kemudian tinggi gelombang 2,5 – 4 meter (Rough Sea) di perairan barat Aceh hingga Kepulauan Mentawai, perairan barat Pulau Enggano, perairan barat Lampung, Samudra Hindia barat Sumatera, Selat Sunda bagian barat dan selatan, perairan selatan Banten, perairan selatan Jawa Timur hingga Sumbawa dan Samudra Hindia selatan Jawa hingga Pulau Sumba.
Komentar tentang post