Darilaut – Curah hujan yang tinggi menyebabkan Sungai Bone meluap dan merendam lebih dari 1000 rumah warga di Kota Gorontalo, Kamis (20/6).
Banjir tersebut melanda tiga wilayah di Kecamatan Dumbo Raya, Kota Timur dan Hulonthalangi.
Data sementara Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Gorontalo, terdapat tiga kelurahan terdampak banjir, yaitu Kelurahan Bugis jumlah 1011 KK (3169 jiwa), Kelurahan Botu jumlah 104 KK (456 jiwa), serta Kelurahan Tenda jumlah 76 KK (77 jiwa).
Dari data tersebut, total masyarakat yang terdampak akibat bencana banjir ada 1191 KK dengan total keseluruhan sebanyak 3693 jiwa.
Untuk menangani bencana tersebut, salah satu langkah yang diambil pemerintah setempat dengan menyediakan posko pengungsian. Saat ini tercatat ada tiga tempat yang menjadi alternatif pengungsian masyarakat setempat, yaitu, SDN 38 Hulonthalangi, SDN 39 Hulonthalangi, dan SDN 41 Hulonthalangi.
Penjabat (Pj) Gubernur Gorontalo Rudy Salahuddin dan Pj. Wali Kota Gorontalo, Ismail Madjid, meninjau langsung dan mengecek lokasi yang terdampak banjir.
Selain itu, di Lokasi banjir, Ismail mendistribusikan makanan siap saji bagi warga korban banjir.
Ismail menyampaikan akan adanya relokasi dari pihak pemerintah kota Gorontalo guna mencegah terjadinya peristiwa yang merugikan seperti ini.