Darilaut – Tanah longsor di Kecamatan Kabanjahe, Kabupaten Karo, Provinsi Sumatera Utara, mengakibatkan lima warga meninggal dunia. Peristiwa ini terjadi pada Kamis (26/8) malam.
Kejadian ini juga berdampak pada empat warga yang mengalami luka-luka.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karo melaporkan dua titik longsor di Kecamatan Kabanjahe dan banjir lahar hujan di Kecamatan Tiganderket.
Tanah longsor di Kecamatan Kabanjahe menimbulkan korban jiwa dan kerusakan rumah. BPBD setempat mencatat lima warga meninggal dunia, empat luka-luka dan tujuh rumah rusak berat.
Menurut BPBD keempat korban luka-luka telah dievakuasi dan dirawat di RSUD Kabanjahe, sedangkan lima korban meninggal sudah berhasil dievakuasi dan diserahkan kepada pihak keluarga.
Satu hari setelah kejadian, bupati dan wakil bupati meninjau lokasi terdampak longsor yang berlokasi di Laubawang, Kelurahan Padangmas, Kecamatan Kabanjahe.
Sementara itu, peristiwa banjir lahar hujan yang terjadi di Desa Suka Tendel, Kecamatan Tiganderket, Kabupaten Karo tidak menimbulkan korban jiwa. Banjir lahar hujan tersebut membawa material vulkanik Gunung Sinabung.
BPBD menginformasikan bahwa tanah longsor dan banjir lahar hujan di dua kecamatan dipicu oleh intensitas hujan tinggi selama beberapa hari.
Komentar tentang post