DATA tes bom atom yang dilakukan pada masa Perang Dingin membantu para ilmuwan untuk mengetahui umur ikan terbesar di dunia secara pasti.
Hiu paus adalah hewan besar, dengan gerakan lamban dan jinak. Binatang ini biasanya hidup di perairan tropis.
Hewan ini panjang umurnya tetapi para ilmuwan sejak lama berusaha keras untuk mengetahui dengan pasti umur hewan yang terancam punah ini.
Dengan menggunakan warisan radioaktif dunia, sekarang mereka memiliki metode yang dapat digunakan untuk membantu kelangsungan hidup spesies ini.
Hiu paus adalah ikan terbesar, serta hiu terbesar yang masih hidup.
Panjang tubuhnya bisa mencapai 18 meter dengan berat rata-rata sekitar 20 ton. Totol-totol warna putihnya membuat binatang ini mudah diidentifikasi.
Hiu paus memakan plankton dan berenang dalam jarak yang jauh untuk mendapatkan makanannya.
Ikan ini sangat disukai para wisatawan di sejumlah tempat karena hiu paus sering kali membiarkan para penyelam berenang di sampingnya.
Meski demikian, spesies ini sekarang dimasukkan dalam kelompok terancam punah karena kegiatan nelayan yang berlebihan di tempat-tempat seperti Thailand dan Filipina.
Banyak hal terkait dengan spesies ini masih misterius, terutama bagaimana cara mengetahui umur mereka dengan tepat.
Padahal para peneliti mengatakan ini adalah hal yang mendasar agar dapat memahami tingkat pertumbuhannya. Informasi ini dipandang sangat penting agar hiu paus tetap dapat bertahan hidup di masa depan.
Komentar tentang post