Darilaut – Tiga peneliti Universitas Negeri Gorontalo (UNG) berhasil memperoleh dana penelitian dari The Partnership for Australia-Indonesia Research atau Kemitraan untuk Penelitian Australia-Indonesia (PAIR).
Tiga peneliti ini masing-masing dosen Fakultas Kelautan dan Teknologi Perikanan (FKTP) UNG Prof. Dr. Femy M. Sahami, dosen Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) UNG Dr. Raghel Yunginger dan dosen Fakultas Ilmu Sosial UNG Dr. Yowan Tamu.
Peneliti ini berhasil lolos penelitian dari program internasional, setelah melalui tahap seleksi yang diselenggarakan oleh program PAIR melalui inisiatif kerja sama antara pemerintah Australia dan Indonesia untuk mendukung riset strategis berbasis kawasan.

Rektor UNG, Prof. Dr. Eduart Wolok, mengatakan, UNG sangat mendukung keterlibatan aktif peneliti, dalam kegiatan tridarma perguruan tinggi khususnya bidang penelitian serta pengabdian masyarakat yang memperkuat jejaring dan kontribusi UNG dalam Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.
Menurut Eduart, riset strategis berbasis kawasan dalam program PAIR sejalan dengan visi UNG yang fokus dalam program pengembangan kawasan di wilayah Sulawesi.
Riset ini akan sangat membantu UNG, untuk pengembangan kawasan pesisir melalui program pengembangan kawasan Teluk Tomini.