Darilaut – Tim SAR gabungan menemukan satu jenazah korban kapal penumpang KMP Yunicee pada pencarian hari ke-5. Jenazah ditemukan terapung-apung, Sabtu (3/7) sekitar pukul 08.42 Wita.
Posisi jenazah berada di perairan Cekik, Jembrana, dengan koordinat 08° 11′ 25″S -115°26’3″E.
Kepala Kantor Basarnas Bali sekaligus SMC (SAR Mission Coordinator) Gede Darmada, mengatakan, tim SAR gabungan yang melakukan penyisiran dengan speed boat Polair menemukan jenazah terapung dengan ciri-ciri jenis kelamin laki-laki, memakai kemeja hitam, celana pendek coklat dan sepatu warna biru.
Tiba di Teluk Gilimanuk, jenazah dibawa ke RSUD Negara dengan ambulance Potensi SAR Radio 115. Jenasah saat ini berada di RSUD Negara.
“Info awal hasil identifikasi sidik jari oleh tim Inafis Polda Bali dan tim Inafis Polres Jembrana diketahui jenasah atas nama Miftahol Arifin, laki-laki, kelahiran 30 Januari 1977, asal Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, ” kata Darmada.
Kondisinya sudah tidak bisa dikenali secara visual, namun sidik jari masih bisa terbaca MAMBIS.
Berdasarkan data Ante Mortem dan Post Mortem yang diterima Posko SAR Gabungan Pencarian Korban KMP Yunicee di Gilimanuk, terdapat kecocokan yaitu ompong pada gigi depan bagian atas dan keterangan keluarga korban yang menyatakan saat kejadian mengenakan celana pendek.
Komentar tentang post